2 Pemain Timnas Indonesia Diduga Langgar Aturan Karantina, Begini Komentar Satgas COVID-19
Ari Prayoga | 17 Oktober 2021 20:55
Bola.net - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menegaskan bahwa tak ada pengecualian bagi siapa pun yang kembali dari perjalanan luar negeri soal masa karantina mandiri, termasuk Timnas Indonesia.
Pernyataan ini merespons adanya dugaan bahwa dua pemain Timnas Indonesia, yakni Fachrudin Aryanto dan Irfan Jaya melakukan karantina mandiri lebih singkat dari aturan seharusnya.
"Semua pihak yang menjadi pelaku perjalanan internasional harus mengikuti peraturan yang ada, yaitu SE Satgas COVID-19 Nomor 20 Tahun 2021 termasuk di antaranya tentang persyaratan karantina kesehatan," kata Wiku Adisasmito kepada Bola.com, Minggu (17/10/2021).
Wiku juga memastikan tidak ada peraturan khusus bagi atlet Indonesia yang bertanding di luar negeri untuk tidak menjalani karantina mandiri, ketika tiba di Tanah Air.
Timnas Indonesia baru pulang dari Thailand pada 12 Oktober 2021 setelah mengalahkan Taiwan dengan agregat 5-1 pada 7 dan 11 Oktober 2021, untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Tidak ada pengecualian," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pakar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional tersebut.
Belum 5 Hari, Sejumlah Pemain Timnas Indonesia Sudah Bela Klub
Hanya dua hari setelah pulang dari Thailand, Fachrudin Aryanto telah berlatih dengan Madura United. Selang tiga hari, Irfan Jaya juga bermain untuk PSS Sleman di BRI Liga 1 2021/2022.
Keduanya adalah pemain Timnas Indonesia di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Apakah keduanya tidak menjalani karantina mandiri begitu tiba di Tanah Air?
Sebagian pemain Timnas Indonesia pulang ke Tanah Air pada 12 Oktober 2021. Sisa personel bersama pelatih Shin Tae-yong bergeser ke Tajikistan untuk bergabung dengan timnas U-23 dalam persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada akhir bulan ini.
Madura United mengumumkan Fachrudin Aryanto kembali ke klub pada 14 Oktober 2021, atau dua hari setelah kembali dari Thailand. Sementara itu, PSS memainkan Irfan Jaya di BRI Liga 1 2021/2022 pada 15 Oktober 2021, atau tiga hari pasca-tiba di Tanah Air.
Penjelasan Peraturan dari Satgas COVID-19
Sesuai dengan SE Nomor 20 Tahun 2021 dari Satgas COVID-19 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi COVID-19 yang terbit pada 13 Oktober 2021, tertulis bahwa setiap pelaku perjalanan internasional harus dites ulang RT-PCR pada saat kedatangan dan diwajibkan menjalani karantina selama 5x24 jam.
SE Nomor 20 Tahun 2021 itu juga diperkuat Keputusan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pintu Masuk, Tempat Karantina, dan Kewajiban RT-PCR bagi Warga Negara Indonesia Pelaku Perjalanan Internasional Ketua Satgas Penanganan COVID-19 per 13 Oktober 2021.
Keputusan Ketua Satgas COVID-19 nomor 14 2021 itu beirisikan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) pelaku perjalanan internasional wajib melakukan karantina dengan ketentuan sebagai berikut.
"Karantina dengan jangka waktu 5x24 jam dari negara asal dengan eskalasi kasus positifnya rendah dan karantina dengan jangka waktu 14x24 jam dri negara asal dengan eskalasi kasus positifnya tinggi," tulis isi keputusan yang bertanda tangan Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Ganip Warsito itu.
PSSI Sebut Pemain Timnas Indonesia Dikarantina Mandiri
Lantas, kenapa para pemain Timnas Indonesia diduga tidak menjalani wajib karantina lima hari, sehingga dapat kembali ke klubnya lebih cepat? Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengklaim bahwa Fachrudin Aryanto dkk tetap dikarantina setibanya dari Thailand.
"Para pemain Timnas Indonesia mengikuti karantina mandiri," kata Yunus Nusi kepada Bola.com, Sabtu (16/10/2021).
Namun, Yunus Nusi tidak bisa menjawab ketika ditanya terkait jumlah hari yang dijalani para pemain Timnas Indonesia ketika mengikuti karantina mandiri.
Yunus Nusi beralasan masih berada di Papua untuk menghadiri PON Papua 2020 dan meminta pertanyaan ini ditujukan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Saya sudah 20 hari di Papua, belum update. Pekan depan saya baru kembali ke Jakarta. Coba ditanyakan ke PT LIB," imbuh pria asal Gorontalo itu.
Presiden Madura United Berkomentar
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi angkat suara terkait dugaan pemainnya, Fachrudin Aryanto tidak menjalani karantina mandiri setelah kembali dari Thailand.
"Timnas Indonesia menggunakan pesawat carteran yang hanya berisi para pemain timnas. Mereka di tes swab sebelum berangkat dari Thailand," imbuh Achsanul kepada Bola.com, Sabtu (16/10/2021).
"Mereka juga tidak bercampur dengan penumpang umum lainnya. Itu alasan yang saya dengar dari tim," jelas pria yang juga menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut.
Menyoal kenapa Fachrudin Aryanto tidak dikarantina selama lima hari atau mendapatkan pengecualian karena kembali dari membela negara, Achsanul mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu," imbuhnya.
Dalam keterangannya di sejumlah media, Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB menjelaskan bahwa para pemain Timnas Indonesia yang bermain di BRI Liga 1 telah menjalani karantina mandiri di klub.
Soalnya, BRI Liga 1 digelar dengan format gelembung atau bubble yang memaksa para pemain berdiam diri di hotel jika tidak bertanding.
Mirip dengan Kejadian Rachel Vennya
Dugaan tidak patuhnya Timnas Indonesia dalam menjalani karantina lima hari mirip dengan kasus selebgram, Rachel Vennya.
Rachel dikabarkan kabur dari masa karantina mandiri di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Wanita berusia 26 tahun itu seharusnya menjalani karantina selama delapan hari, sesuai dengan peraturan yang berlaku sebelum Surat Edaran dari Satgas COVID-19 Nomor 20 Tahun 2021 diterbitkan pada 13 Oktober 2021.
Ketika itu, Rachel Vennya baru kembali dari Amerika Serikat. Ibu dua anak yang ngetop di Instagram itu disebut melarikan diri dari RSDC Wisma Atlet Pademangan dengan bantuan anggota TNI berinisial FS.
"FS yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," kata Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin B.S dinukil dari Liputan6.com pada 14 Oktober 2021.
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa, Rizki Hidayat) 17 Oktober 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24