3 Alasan Persib Pilih Luis Milla Jadi Pelatih Meski 4 Tahun Tak Melatih

Serafin Unus Pasi | 22 Agustus 2022 17:58
3 Alasan Persib Pilih Luis Milla Jadi Pelatih Meski 4 Tahun Tak Melatih
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, usai bertemu dengan PSSI di New World Manila Bay Hotel, Jumat malam (29/11). Pelatih asal Spanyol itu memberikan presentasi tentang rencananya untuk Timnas Indonesia. (c) Bola.com/Zulfirdaus Harahap

Bola.net - Persib Bandung sudah memilih Luis Milla sebagai pelatih kepala menggantikan Robert Rene Alberts. Juru taktik asal Spanyol itu dikontrak Maung Bandung selama dua musim dengan opsi perpanjangan.

Luis Milla diumumkan sebagai pelatih baru Persib pada Jumat (19/8/2022). Sebelum gabung Maung Bandung, arsitek berusia 56 tahun itu lama tak melatih.

Advertisement

Luis Milla terakhir kali melatih tim pada 2018. Ketika itu, kontraknya tak diperpanjang Timnas Indonesia.

Selama empat tahun terakhir, mantan penggawa Barcelona, Real Madrid, dan Valencia itu beberapa kali menjadi pengamat. Alhasil, ilmu Luis Milla sebagai pelatih tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Lantas, apa alasan Persib menunjuk Luis Milla sebagai pelatih kepala setelah empat tahun tak melatih?

1 dari 3 halaman

Sesuai dengan Visi dan Misi Persib

Menurut penuturan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, penunjukkan Luis Milla bukan semata untuk kepentingan jangka pendek, yaitu memperbaiki performa tim di sisa musim ini. Melainkan sebagai upaya membangun kekuatan Maung Bandung.

Menurut Teddy, membangun kekuatan sebuah tim tak bisa dilakukan secara instan. Butuh waktu dan proses panjang agar Persib dapat menjadi juara, baik di level nasional maupun Asia.

"Luis Milla merupakan pelatih yang memiliki konsep dan strategi build-up team, sehingga sesuai dengan visi dan misi kami untuk membangun tim Persib yang sangat solid dan dapat berprestasi, baik nasional maupun di kompetisi Asia," ujar Teddy, Senin (22/8).

2 dari 3 halaman

Berpengalaman

Alasan kedua karena Luis Milla merupakan pelatih bertaraf internasional yang punya reputasi baik. Juru taktik yang lahir di Teruel, Spanyol, pada 12 Maret 1966 itu pernah membawa Timnas Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 2011.

Luis Milla juga sukses mempersembahkan medali perunggu untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017. Lalu membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak 16 besar Asian Games 2018.

"Dengan pengalaman yang luar biasa itu dan tentu saja sudah terbiasa merasakan atmosfer persaingan dan passionate dari fans, kami memutuskan untuk memberikan kepercayaan kepada Luis Milla menjadi pelatih baru Persib," ungkap Teddy.

3 dari 3 halaman

Mantan Pelatih Timnas Indonesia

Alasan terakhir lantaran Luis Milla pernah menangani Timnas Indonesia pada Januari 2017 hingga Oktober 2018. Dengan begitu, ia sudah mengenal atmosfer sepak bola di Tanah Air dan tahu kemampuan para pemain Liga 1.

"Luis Milla juga masih mengikuti perkembangan sepak bola nasional hingga saat ini, sehingga tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk beradaptasi," kata Teddy.

Adapun, Luis Milla datang ke Persib membawa dua asistennya. Keduanya bakal menangani fisik Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE