3 Pemain Kunci Arema FC untuk Tumpas PSIS Semarang di BRI Liga 1: Semuanya Putra Daerah!
Ari Prayoga | 22 September 2021 11:55
Bola.net - Salah satu laga akbar yang bakal tersaji pada pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 adalah pertemuan Arema FC versus PSIS Semarang, Sabtu (25/9/2021).
Arema yang kini menduduki peringkat 14 dengan poin 2 akan menantang PSIS yang onfire di awal musim ini dan saat ini bertengger di puncak klasemen.
Di laga sebelumnya PSIS menghajar Persiraja Banda Aceh 3-1. Adapun Arema harus menelan kekalahan pertamanya dari PSS, walau sempat unggul lebih dahulu melalui Johan Ahmad Alfarizi.
PSIS mengantongi rekor pertemuan yang cukup apik setiap bertemu Arema. Dalam empat pertemuan terakhir atau sejak tampil di Liga 1 hingga duel di Piala Menpora 2021, PSIS unggul empat kali atas Arema.
Sementara tim Singo Edan Arema hanya berhasil menang satu kali di Malang pada 2018 lewat gol tunggal Dedik Setiawan. Tentu modal yang besar ini membuat skuad Mahesa Jenar PSIS lebih termotivasi.
Kendati demikian, PSIS tetap tak akan meremehkan Arema yang sedang tampil loyo. Bagaimanapun Arema tetaplah tim besar dengan materi pemain berkualitas melimpah.
Ada sejumlah penggawa Arema FC yang wajib diwaspadai oleh PSIS di pertemuan akhir pekan nanti. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
Johan Ahmad Alfarizi
Dikenal sebagai pemain dengan kaki kiri kuat. Sejak promosi ke tim senior Arema pada musim 2009, dia selalu menempati posisi sebagai bek kiri hingga kini di bawah naungan pelatih Eduardo Almeida.
Dengan berposisi di sektor kiri, Ahmad Alfarizi ternyata tidak hanya menjadi seorang pemain kidal. Kemampuan kaki kanannya juga kuat dan punya akurasi yang sama. Johan juga bisa bermain sebagai bek kanan.
Sebagai pemain belakang, Alfarizi juga dikenal sebagai bek yang keras dan tanpa kompromi. Ia tak akan membiarkan pemain lawan leluasa menguasai bola dan mengancam wilayahnya. Apalagi di momen saat menghadapi tekanan, Alfarizi tak sungkan melancarkan tekel meski harus berbuah kartu.
Johan Ahmad Alfarizi sempat mencetak gol untuk Arema melawan PSS Sleman akhir pekan lalu. Meski golnya gagal membawa Arema meraih poin, setidaknya ia punya motivasi besar untuk kembali membuktikan diri saat bertemu PSIS.
Dendi Santoso
Dendi merupakan striker utama Arema FC saat ini, bersanding dengan Kushedya Hari Yudo atau penyerang asing Carlos Fortes. Dendi Santoso adalah tumpuan di lini depan Arema karena punya insting predator di kotak penalti.
Dalam dua pertandingan terakhir yang dilakoni Arema, Dendi selalu tampil sejak menit pertama. Ia berhasil menyarangkan satu gol, yaitu ke gawang Bhayangkara FC di pekan kedua sekaligus menghindarkan timnya dari kekalahan.
Pemain berusia 31 tahun ini lama mengabdi untuk Arema yakni sejak 2008. Ia lebih piawai sebagai seorang penyerang sayap. Kecepatan yang ia miliki ditunjang naluri mencetak gol tinggi, membuat Dendi sebagai satu di antara pemain penting Arema.
Ia dapat beroperasi di sektor penyerangan kanan maupun kiri yang sama baiknya. Praktis kedua bek sayap PSIS, Fredyan Wahyu dan Pratama Arhan harus lebih sigap menghentikan Dendi Santoso.
Dedik Setiawan
Dedik Setiawan adalah pemain yang sudah dua kali mencetak gol ke gawang PSIS setiap kali berjumpa. Seperti pada pertemuan pertama di Liga 1 pada 2018, ia menjadi penentu kemenangan Arema.
Hingga perjumpaan terakhir di ajang Piala Menpora 2021, Dedik kembali mencetak gol ke gawang PSIS, meski gagal menghindarkan kekalahan Arema.
Adapun di BRI Liga 1 yang sudah berjalan tiga pertandingan, Dedik Setiawan lebih sering dimaksimalkan oleh pelatih Eduardo Almeida sebagai supersub. Tenaga dan kecepatannya dapat membuat Arema tampil lebih ofensif di paruh kedua.
Walau diturunkan babak kedua, Dedik cukup membawa dampak positif bagi lini depan Arema. Ancaman serangan lebih aktif dilakukan ketika ujung tombak Carlos Fortes dalam kebuntuan.
Disadur dari: Bola.com (Vincentius Atmaja, Yus Mei Sawitri) 22 September 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Barcelona vs Olympiakos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Newcastle vs Benfica 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Villarreal vs Manchester City 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:50 -
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSG 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:41 -
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:33
LATEST UPDATE
-
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47 -
Link Streaming Bayer Leverkusen vs PSG Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32