3 Resep Jitu Arema Tahan Persebaya di Final Piala Presiden 2019
Aga Deta | 10 April 2019 09:33
Bola.net - - Leg pertama final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC berakhir imbang 2-2. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019) sore WIB.
Bermain di depan pendukung lawan tak membuat Arema gentar. Meskipun kecolongan gol cepat yang dicetak Irfan Jaya pada menit ketujuh, Arema berhasil bangkit.
Kebuntuan Arema FC berakhir pada menit ke-33. Hendro Siswanto mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan tembakan akurat ke pojok gawang Persebaya.
Pada babak kedua, Persebaya mendapatkan hadiah tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Amido Balde dilanggar Arthur Cunha di kotak terlarang. Damian Lizio yang menjadi eksekutor menuntaskan tugasnya dengan melepaskan tembakan ke pojok kiri gawang.
Namun, keunggulan Persebaya hanya bertahan selama enam menit. Arema berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Makan Konate. Berawal dari situasi tendangan bebas, bola hasil tendangan pemain asal Mali itu merobek pojok kiri atas gawang Miswar Saputra.
Hasil imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang. Hasil ini menjadi keuntungan buat Arema yang akan menjadi tuan rumah pada final kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019). Pasukan Milomir Seslija hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk menyegel gelar juara.
Lantas, apa sebenarnya kunci permainan apik Arema FC pada final pertama Piala Presiden 2019? Berikut ini 3 kunci keberhasilan Arema dalam mengimbangi Persebaya versi Bola.com:
Bermain Efektif
Arema FC memainkan permainan efektif sepanjang final pertama Piala Presiden 2019. Hal inilah yang membuat mereka mampu mengimbangi permainan menekan yang dilakukan Persebaya.
Pelatih Milomir Seslija mengandalkan permainan sabar untuk membuat Persebaya frustrasi. Para pemain Arema lebih banyak mengisi lini pertahanan ketika timnya ditekan.
Begitu menguasai bola, Arema langsung melakukan serangan balik cepat melalui lini sayap. Situasi ini sesekali mampu merepotkan lini pertahanan Persebaya.
Lini Pertahanan Solid
Arema FC memiliki barisan pertahanan yang solid. Pada final pertama Piala Presiden 2019, pelatih Milomir Seslija mengandalkan kuartet Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Johan Farizi.
Skema itu terbukti ampuh karena Persebaya kesulitan membongkar pertahanan. Gol pertama Persebaya yang dicetak Irfan Jaya berawal dari tembakan spekulasi ke tiang jauh.
Adapun gol kedua yang dicetak Manuchekhr Jalilov berasal dari tendangan penalti. Ini artinya, Persebaya sebenarnya kesulitan membongkar lini pertahanan yang membuktikan solidnya pertahanan Arema.
Berani Melakukan Spekulasi
Arema FC dalam final pertama Piala Presiden juga sering melakukan tekanan melalui tembakan-tembakan spekulasi. Pasukan Singo Edan tak segan melakukan spekulasi berupa tembakan jarak jauh.
Gol pertama Arema lahir dari tembakan dari luar kotak penalti yang dilakukan Hendro Siswanto. Adapun gol penyeimbang Arema dicetak tendangan bebas dari luar kotak penalti hasil kreasi Makan Konate.
Selain itu, Arema juga mampu menghasilkan banyak percobaan ke gawang Persebaya. Statistik mencatat, 12 percobaan yang enam di antaranya akurat.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST UPDATE
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24