4 Alasan Persija Jakarta Bakal Juara BRI Liga 1 2022/2023

Abdi Rafi Akmal | 24 Juli 2022 20:00
4 Alasan Persija Jakarta Bakal Juara BRI Liga 1 2022/2023
(c) AP Photo

Bola.net - Tim-tim besar di Liga 1 2022/2023 mengusung target tinggi pada musim ini, salah satunya dengan menjadi juara. Persija Jakarta bakal menjadi salah satu tim yang jadi kandidat paling kuat untuk memperebutkan gelar juara.

Perjalanan Persija bakal dimulai dengan menghadapi juara bertahan Bali United pada pekan ke-1. Sayangnya, Macan Kemayoran kandas dengan skor tipis 0-1.

Advertisement

Kendati demikian, Persija tetap jadi salah satu tim paling menjanjikan di musim ini. Masih ada banyak waktu bagi Macan Kemayoran untuk bangkit dan memanaskan persaing gelar juara.

Selain itu, Persija memiliki sejumlah faktor yang memungkinkan mereka jadi juara. Apa saja faktor itu?

1 dari 4 halaman

CV Pelatih Mentereng

CV Pelatih Mentereng

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (c) Bola.com/Ikhwan Yanuar

Faktor paling utama adalah soal juru latih. Musim ini, Persija berinvestasi banyak untuk pelatih. Pelatih berkebangsaan Jerman, Thomas Doll direkrut untuk menahkodai tim.

CV milik Doll terbilang mentereng untuk level sepak bola Indonesia. Pelatih berusia 56 tahun itu sudah lama berkecimpung di sepak bola Eropa, terutama sebagai pelatih.

Prestasi pertamanya sebagai pelatih datang tahun 2005 saat menukangi Hamburg SV, kala itu ia berhasil meraih gelar juara Piala Intertoto. Doll sempat menorehkan prestasi apik bersama Borussia Dortmund saat melajut ke final DFB Pokal tahun 2008, namun kandas di partai final dari Bayern Munchen.

Salah satu masa tersuksesnya sebagai pelatih adalah saat menangani Ferencvaros, klub asal Hungaria. Pada musim perdananya dia di sana, Doll berhasil mencatatkan treble.

2 dari 4 halaman

Kualitas Pemain Asing

Kualitas Pemain Asing

Penyerang asing Persija Jakarta, Michael Krmencik merayakan golnya ke gawang RANS Nusantara FC pada laga pramusim 2022. (c) Dok. Persija

Persija baru mengenalkan tiga dari maksimal empat pemain asing yang bisa didaftarkan musim ini. Meskipun begitu, tiga pemain asing itu sudah menunjukkan kualitasnya.

Hanno Behrens adalah penyerang yang sudah kenyang pengalaman di divisi kedua Liga Jerman. Pemain berusia 32 tahun itu juga beberapa kali mencicipi pertandingan resmi Bundesliga.

Berikutnya, Michael Krmencik yang merupakan penyerang timnas Ceko. Pemain berusia 29 tahun itu sudah bertahun-tahun berlaga di kualifikasi Liga Champins Eropa dan Liga Champions, serta bermain di divisi teratas beberapa negara di Eropa.

Terakhir ada nama Ondrej Kudela yang juga pernah mengecap penampilan bersama timnas Ceko. Kudela adalah pemain senior di divis teratas Liga Ceko. Total penampilannya sudah mencapai lebih dari 300.

3 dari 4 halaman

Kombinasi Pemain Komplet

Kombinasi Pemain Komplet

Duel antarpemain di laga uji coba Persija Jakarta vs Sabah FC, 5 Juni 2022 (c) Ikhwan Yanuar/Bola.com

Persija tidak hanya akan mengandalkan para pemain asing untuk berprestasi. Para pemain lokal yang ada di skuad pun terbilang mumpuni, bahkan kombinasinya terbilang komplet.

Mulai dari pemain yang sudah berada di pertengahan usia kepala tiga sampai pemain yang belum berusia 20 tahun ada. Dan semuanya dikombinasikan dalam sebuah susunan sebelas pertama yang ciamik.

Dari pemain senior, masih ada Andritany Ardhyasa (30 tahun), Maman Abdurrahman (40), Ismed Sofyan (42), serta Tony Sucipto (36). Sementara itu, ada pula pemain-pemain muda seperti Rio Fahmi (20), Frengky Missa (18), dan Muhammad Ferrari (19).

Para pemain berlabel timnas Indonesia juga ada di dalam skuad Persija musim ini. Pemain yang masih aktif di tim senior adalah Syahrian Abimanyu dan Firza Andika. Ada pula nama lain yang sudah lebih dulu ke timnas, yaitu Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama, dan Rezaldi Hehanussa.

4 dari 4 halaman

DNA Juara

DNA Juara

Pemain Persija bersama The Jakmania melakukan pawai merayakan gelar juara Liga 1 musim 2018 di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/12). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Persija adalah tim tersukses di Indonesia. Torehan 11 kali juara di divisi teratas sepak bola Indonesia sudah dimulai sejak era Perserikatan sampai Liga 1. Tidak heran, DNA juara sudah lama tertanam pada tim Macan Kemayoran.

Gelar juara terakhir yang berhasil direngkuh Persija terjadi pada tahun 2018 lalu, tepat dua tahun sejak era Liga 1 bergulir. Gelar tersebut sekaligus memupus dahaga Persija yang terakhir kali juara 17 tahun silam pada 2001.

Persija juga menunjukkan tim 'tradisional' yang sudah lama ada, bisa berubah jadi tim modern dengan menyesuaikan keadaan zaman. Seiring dengan perubahan di dalam internal klub, Persija tidak kehilangan tajinya sebagai salah satu tim besar di Indonesia dan kandidat juara BRI Liga 1 2022/2023.