4 Pemain Sepak Bola Sekaligus Anggota Polisi yang Tidak Membela Bhayangkara FC: Musim Depan Pindah 'Tugas
Serafin Unus Pasi | 29 April 2025 22:09
Bola.net - Bhayangkara FC kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. The Guardians bermain lagi di Liga 1 mulai musim depan.
Bhayangkara FC merupakan tim milik kepolisian yang terbentuk pada 2016. Mayoritas pemain The Guardians juga berstatus anggota polisi.
Di awal era Liga 1, Bhayangkara FC konsisten bercokol di papan atas. Bahkan The Guardian sukses menjadi juara edisi pertama Liga 1 pada 2017.
Untuk musim depan, Bhayangkara FC berpindah kandang ke Lampung. The Guardians juga bergant nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Demi memperkuat tim untuk musim depan, Bhayangkara FC bisa menarik pesepak bola yang juga berprofesi sebagai anggota kepolisian. Siapa saja?
1. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
Rumor Muhammad Ferarri akan menyeberang ke Bhayangkara FC telah terdengar sejak lama. Namun isunya sempat meredam seiring terdegradasinya The Guardians ke Pegadaian Liga 2 pada musim lalu.
Untuk musim depan, kabar Ferarri dibajak Bhayangkara FC mengemuka lagi. Ditambah kontrak bek Timnas Indonesia itu bersama Persija Jakarta akan berakhir pada akhir musim ini.
Ferarri menjadi polisi pada Juli 2023 berbarengan dengan delapan pemain lainnya. Yaitu Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono, Rabbani Tasnim, Daffa Fasya, dan Muhammad Faiz Maulana.
Sampai dengan pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/25, Ferarri telah bermain 22 kali untuk Persija. Ia turut menyumbangkan tiga assists dan terkena dua kartu kuning serta satu kartu merah.
2. Kakang Rudianto (Persib Bandung)
Sama seperti Ferarri, hampir pada setiap musimnya Kakang Rudianto digosipkan bakal bertugas di Bhayangkara FC. Peluang itu bisa menjadi kenyataan pada musim depan.
Kakang merupakan pemain serbabisa yang dibutuhkan setiap tim BRI Liga 1. Pesepak bola berumur 22 tahun itu dapat tampil sebagai bek tengah dan bek sayap.
Bersama Persib di musim ini, Kakang merumput dalam 22 pertandingan. Bek Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 itu mengoleksi tiga kartu kuning dan satu assists.
Kakang menjadi polisi pada Juli 2023 bersama delapan pemain lainnya. Termasuk Ferarri.
3. Ananda Raehan (PSM Makassar)
Ananda Raehan masuk dalam daftar sembilan pemain jebolan Timnas Indonesia U-20 dan U-22 yang terpilih sebagai polisi pada Juli 2023. Mereka menjadi polisi lewat jalur prestasi.
Raehan merupakan gelandang potensial. Masih berumur 21 tahun, ia telah mengoleksi 95 penampilan untuk PSM Makassar di semua ajang, termasuk 80 kali di BRI Liga 1.
Pada musim ini, Raehan diberikan kesempatan 31 kali beraksi bersama PSM. Sebagai jenderal lapangan tengah, ia menorehkan satu assist dan tiga kartu kuning.
4. Daffa Fasya (Borneo FC)
Daffa Fasya merupakan alumnus Timnas Indonesia U-20 yang menjadi polisi. Namun sayang, ia belum banyak mendapatkan kesempatan bermain di level profesional.
Daffa bergabung dengan Borneo FC sejak 2023. Tapi ia cuma diberikan kepercayaan bermain dua kali, salah satunya sekali pada musim ini.
Bhayangkara FC bisa mematangkan karier Daffa. Ia dapat diproyeksikan sebagai pelapis dan penerus jangka panjang Awan Setho Raharjo, yang juga anggota polisi.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- 4 Kiper Paling Sibuk Hingga Pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025: Beban Alan Bernardon di PSS Sleman Sangat Berat
- Sekjen PSSI Minta Suporter Berkomitmen sebelum Cabut Larangan Away pada Liga 1 Musim Depan, Tidak Setuju jika Tak Ada Jaminan
- Bos Persija bakal Tentukan Nasib Carlos Pena Pekan Ini, Evaluasi Besar-besaran untuk Musim Depan
- Catat, Bobotoh! Persib Bisa Pesta Juara Back to Back Liga 1 dengan View Gunung, Pantai, dan Laut pada Akhir Pekan Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Bintang 18 Tahun Real Madrid Berpotensi Ukir Rekor di Liga Champions
Liga Champions 16 September 2025, 16:50 -
Mohamed Salah dan Rekor Baru di Liga Champions
Liga Champions 16 September 2025, 16:18 -
Sudah Punya Valentino Rossi, Pecco Bagnaia Ingin Casey Stoner Juga Jadi Mentornya di MotoGP
Otomotif 16 September 2025, 15:19
LATEST UPDATE
-
Link Nonton Live Streaming Benfica vs Qarabag - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 01:04 -
Link Nonton Live Streaming Tottenham vs Villarreal - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 01:03 -
Link Nonton Live Streaming Real Madrid vs Marseille - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 01:02 -
Link Nonton Live Streaming Juventus vs Borussia Dortmund - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 01:01 -
Newcastle Incar Kobbie Mainoo, Manchester United Terancam Kehilangan Aset Berharga
Liga Inggris 16 September 2025, 22:50 -
Link Nonton Live Streaming PSV Eindhoven vs Union Saint-Gilloise - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 16 September 2025, 22:47 -
Link Nonton Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 16 September 2025, 22:46 -
Target Besar Barcelona di 2026: Kejar Erling Haaland!
Liga Spanyol 16 September 2025, 20:52 -
Jadwal Baru Liga Champions: Kenapa Ada Kick-Off Lebih Awal dan Ada Laga Jumat Dini Hari?
Liga Champions 16 September 2025, 20:46 -
Mikel Arteta dan Misi Berat Ubah Nasib Arsenal di Liga Champions
Liga Champions 16 September 2025, 20:41 -
Mbappe Naik, Vinicius Turun: Drama Pergeseran Bintang di Real Madrid
Liga Spanyol 16 September 2025, 20:39
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49