5 Faktor yang Membuat Penampilan PSS Sleman Menukik di BRI Liga 1
Asad Arifin | 26 Februari 2022 11:13
Bola.net - PSS Sleman menunjukkan tren menurun pada paruh kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini. Skuad Super Elang Jawa melakukan perombakan skuad hingga jajaran manajemen. Tapi, situasi tidak kunjung membaik.
PSS sempat berada pada level yang cukup baik pada akhir putaran pertama BRI Liga 1. Bagus Nirwanto dan kolega tidak pernah terlempar terlalu jauh dari posisi 10 besar klasemen BRI Liga 1.
Namun sejak putaran kedua, penampilan PSS Sleman mengalami penurunan. Dari 10 laga yang sudah dijalani, tim berjulukan Elang Jawa itu hanya bisa meraih tiga kemenangan.
Selebihnya, PSS Sleman mengalami enam kekalahan. Sementara satu laga yang lain berakhir dengan skor imbang. Lantas, apa yang membuat PSS menunjukkan grafik permainan yang menurun? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Posisi ke-11 Klasemen
Terbaru, PSS kalah secara mengecewakan saat menghadapi Persikabo 1973. Dalam laga yang berlangsung, Kamis (24/2/2022) sore WIB lalu, Elang Jawa kalah 0-2 dari Persikabo.
PSS sebenarnya punya peluang besar untuk mendapat poin pada laga itu. Apalagi, mereka punya peluang bagus lewat penalti. Tapi, eksekusi Wander Luiz sangat buruk. Setelah itu, mental pemain PSS seperti goyah dan akhirnya kalah.
PSS Sleman kini memang ada di posisi 11 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 31 poin. Namun, mereka hanya unggul sembilan poin saja dari Persipura Jayapura yang ada di posisi paling atas zona degradasi.
Tanpa Fighting Spirit
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede memang menyesali kekalahan yang dialami skuadnya saat melawan Persikabo. Apalagi setelah melihat sikap para pemainnya di laga itu.
Menurut Putu, fighting spirit alias semangat juang sama sekali tidak terlihat dari Bagus Nirwanto dan kolega di pertandingan itu.
"Masalah fighting spirit, sudah ada modal soal ciri khas kita, tapi lawan Persikabo itu tidak terlihat," ujar Putu.
Komunikasi di Lapangan yang Buruk
Selain itu, Putu Gede juga menyoroti masalah komunikasi dari para pemainnya di laga melawan Persikabo itu. Putu merasa ia sama sekali tak mendengar adanya saling komunikasi antara para pemain Elang Jawa.
"Di pertandingan melawan Persikabo nggak ada komunikasi, blank semua ini harus diubah. Setiap individu harus punya kemauan dan punya fighting spirit, kalau itu kembali saya pikir tim ini kuat," jelasnya.
Kekuatan Tergerus
Lebih lanjut eks pelatih Persekat Tegal dan Perseru Serui itu menjelaskan beberapa faktor yang membuat PSS mengalami penurunan di putaran kedua. Mulai dari situasi pandemi, dan skuad Elang Jawa yang banyak diisi pemain baru.
"Ada beberapa faktor, di beberapa laga kita nggak bisa full team, karena situasi Pandemi juga sebenarnya situasi sama dengan tim lain. Tapi kami hampir 50 persen pemain baru, teamworknya masih belum cukup kuat," jelas Putu.
Pemain Baru Belum Kompak
PSS Sleman mendatangkan 14 pemain baru pada bursa transfer paruh musim lalu. Itu jadi jumlah kedatangan pemain baru terbanyak dibandingkan dengan tim lain di BRI Liga 1 musim ini.
"Pemain baru ya karena situasinya baru berkumpul terus bertemu dengan kompetisi ketat atmosfer kuat. Banyak pemain yang baru bergabung di Bali tapi langsung dihadapkan pada pertandingan yang berat," tandas sosok berusia 48 tahun itu.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari Bola.com: Hery Kurniawan/Gregah Nurikhsani, 15 Februari 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Hasil BRI Liga 1: Ditahan PSM, Bhayangkara Gagal Pepet Bali United
- Imbang Kontra Persib, Persela Klaim Sudah Tampil All-out
- Hasil BRI Liga 1: Diimbangi Persela, Persib Gagal Lewati Arema FC
- Gusur Arema FC, Ini 5 Alasan Bali United Layak Jadi Juara BRI Liga 1 2021/2022
- Jadwal dan Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio Hari Ini: PSM Makassar vs Bhayangkara FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04