6 Bulan Gaji Syamsul Chaerudin Belum Terbayar
Editor Bolanet | 8 Juni 2012 14:55
- Pemain PSM Makassar sudah tiga bulan menerima gaji secara. Mereka pun sepakat untuk mogok latihan mulai hari ini, Jumat (8/6).
Tapi, yang paling menderita di antara pemain PSM adalah Syamsul Bachri Chaerudin. Pasalnya, pemain berusia 29 tahun itu ternyata sudah enam bulan tidak menerima gaji.
Syamsul resmi bergabung kembali dengan PSM Makassar pada 2 April lalu. Sejak berseragam PSM, Syamsul belum menerima gajinya.
Tidak hanya itu, mantan pemain Persija Jakarta ini juga belum menerima gaji dari klub terakhirnya, Sriwijaya FC. Klub asal Palembang, itu tidak menggaji Syamsul selama beberapa bulan sampai akhirnya bergabung dengan PSM.
Dia belum menerima gaji selama enam bulan. Padahal dia memiliki keluarga dan anak. Mungkin nasibnya sama dialami pemain sepakbola Indonesia lainnya, ujar Petar Segrt.
Bagi saya, Syamsul adalah salah satu pemain terbaik di Indonesia. Dia memberikan segalanya untuk Timnas dan klubnya, khususnya PSM Makassar, ujar pelatih asal Kroasia ini.
Petar pun merasa miris melihat kondisi Syamsul, apalagi saat ini dia sedang beristirahat karena sakit. Bahkan, pemain asal Limbung, Kabupaten Gowa, itu sempat diinfus dan rawat inap di RSI Faisal.
Dia kelelahan, fisiknya sakit, dan kekurangan cairan. Tapi, sekarang dia sudah pulang ke rumahnya, kata Petar.
Menurut Petar, selain sakit fisik, sebenarnya sebagian besar pemain juga dalam kondisi tidak baik. Ini berkaitan dengan gaji pemain yang tidak dibayarkan. Saya pikir, semua pemain Indonesia dalam beberapa terakhir ini merasa dalam kondisi tidak baik, tandasnya. (nda/end)
Tapi, yang paling menderita di antara pemain PSM adalah Syamsul Bachri Chaerudin. Pasalnya, pemain berusia 29 tahun itu ternyata sudah enam bulan tidak menerima gaji.
Syamsul resmi bergabung kembali dengan PSM Makassar pada 2 April lalu. Sejak berseragam PSM, Syamsul belum menerima gajinya.
Tidak hanya itu, mantan pemain Persija Jakarta ini juga belum menerima gaji dari klub terakhirnya, Sriwijaya FC. Klub asal Palembang, itu tidak menggaji Syamsul selama beberapa bulan sampai akhirnya bergabung dengan PSM.
Dia belum menerima gaji selama enam bulan. Padahal dia memiliki keluarga dan anak. Mungkin nasibnya sama dialami pemain sepakbola Indonesia lainnya, ujar Petar Segrt.
Bagi saya, Syamsul adalah salah satu pemain terbaik di Indonesia. Dia memberikan segalanya untuk Timnas dan klubnya, khususnya PSM Makassar, ujar pelatih asal Kroasia ini.
Petar pun merasa miris melihat kondisi Syamsul, apalagi saat ini dia sedang beristirahat karena sakit. Bahkan, pemain asal Limbung, Kabupaten Gowa, itu sempat diinfus dan rawat inap di RSI Faisal.
Dia kelelahan, fisiknya sakit, dan kekurangan cairan. Tapi, sekarang dia sudah pulang ke rumahnya, kata Petar.
Menurut Petar, selain sakit fisik, sebenarnya sebagian besar pemain juga dalam kondisi tidak baik. Ini berkaitan dengan gaji pemain yang tidak dibayarkan. Saya pikir, semua pemain Indonesia dalam beberapa terakhir ini merasa dalam kondisi tidak baik, tandasnya. (nda/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suporter PSM Minta Ban Kapten Tim Dikembalikan ke Syamsul
Bola Indonesia 12 Desember 2013, 21:30 -
Imran: Syamsul Mampu Menghidupkan Permainan
Bola Indonesia 20 Oktober 2013, 23:24 -
Bola Indonesia 11 Oktober 2013, 19:06
-
PSM Optimis Rebut Poin di Kandang PSIR Rembang
Bola Indonesia 11 September 2013, 16:15 -
Cedera Syamsul Efek dari Gigi Yang Bermasalah
Bola Indonesia 5 April 2013, 16:15
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04