AC Milan Gelar Seleksi Pemain Muda di Pekanbaru

- Perwakilan tim asal Italia, AC Milan, melalui PT Asia Sports Development (ASD) membuka kesempatan bagi anak-anak dari Provinsi Riau untuk mengikuti proses seleksi "Indonesian All Star Team Challenge" di Pekanbaru, 14-15 Mei 2011.

"Misi kita adalah membawa pelatihan sepak bola berstandar internasional bagi para talenta muda, dan Pekanbaru dinilai cocok untuk perhelatan ini," kata Executive Vice President PT ASD, Reza Abdullah, di Pekanbaru, Jumat (13/5).

Menurut Reza, proses seleksi nasional tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2010. Tahun ini program itu disponsori oleh PT Pertamina (Persero) yang akan digelar di 10 kota mulai dari Jakarta, Bandung, Balikpapan, Bali, Pekanbaru, Semarang, Malang, Medan, Makassar dan Palembang.

Program itu bertujuan untuk mencari 60 pemain muda melalui tahapan seleksi tim juri Universitas Nasional Jakarta (UNJ). Ia mengaku berharap besar proses seleksi tahun ini akan lebih baik, mengingat 17 pemain muda dari "Indonesian All Star Team" meraih juara pertama di turnamen internasional "Intesa San Paolo" yang diselenggarakan oleh AC Milan di Italia pada tahun 2010.

Ia mengatakan pihaknya menargetkan sekitar 1.000 anak usia 10 hingga 16 tahun dari wilayah Pekanbaru dan sekitarnya bisa mengikuti seleksi tersebut. Proses seleksi akan digelar selama dua hari di lapangan Universitas Islam Riau di Marpoyan, Pekanbaru.

"Dari tingkat usia 12, 14 dan 16 tahun akan dicari enam orang pemain muda berbakat dari Riau, yang akan kembali dilatih di Bali sebelum diseleksi lagi untuk masuk ke dalam tim yang akan berlatih di Italia," katanya.

Anggota tim juri dari UNJ, Nursaelan, mengatakan anggota tim juri akan berjumlah 27 orang di mana tujuh di antaranya adalah dosen UNJ dan sisanya adalah pelatih tim sepak bola dari luar Riau. Para kandidat akan diseleksi berdasarkan teknik individu, kekuatan fisik dan kerja sama tim dalam bermain.

"Kami akan melakukan penilaian silang yang menggabungkan aspek kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan calon yang terbaik," katanya.

Sementara itu, Branch Manager PT Pertamina Agus Mashud mengatakan seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya. Setiap anak yang lolos seleksi akan dibiayai oleh panitia hingga proses belajar di Italia.

Bahkan, ia mengatakan Pertamina juga akan menyediakan beasiswa bagi atlet sepak bola muda yang dinilai berprestasi dalam kompetisi internasional itu.

"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua anak untuk ikut dalam seleksi ini dan semoga mereka bisa mengharumkan nama Indonesia di masa datang," kata Agus Mashud. (ant/zul)