Ada Rumah Judi di Liga 1 2023/2024, SOS Lapor Bareskrim
Ari Prayoga | 12 Juli 2023 23:40
Bola.net - Save Our Soccer (SOS) resah dengan masifnya iklan rumah judi di gelaran BRI Liga 1 2023/2024. Karenanya, lembaga yang concern dengan pembenahan tata kelola sepak bola Indonesia tersebut melaporkan keberadaan unsur-unsur rumah judi di kompetisi ini ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri).
Rabu (12/07) ini, Koordinator SOS, Akmal Marhali, mendatangi Bareskrim Polri. Di sana, ia mengungkapkan kegelisahannya ihwal masifnya promosi rumah judi SBOTOP. SBOTOP merupakan situs judi yang mengklaim terpercaya, termurah, dan tercepat.
Musim ini, keberadaan rumah judi SBOTOP tampak di jersey Persikabo 1973. Selain itu, keberadaannya juga terdapat dalam sejumlah papan iklan elektronik yang menghiasi sejumlah laga BRI Liga 1 2023/2024.
"Maraknya judi online telah meresahkan masyarakat. Apalagi, undang-undang juga tidak membolehkan judi dan segala turunannya beroperasi di Indonesia. Ini harus ditindak tegas. Karena tidak berakhlak dan bisa merusak moral bangsa," kata Koordinator SOS, Akmal Marhali,
"Orang-orang atau badan hukum yang terlibat dan memberikan izin masuknya rumah judi sebagai sponsor klub Liga 1 harus diproses secara hukum. Polisi harus bertindak tegas. Bahkan, harus juga mengusut apakah rumah judi yang menjadi sponsor tersebut juga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan. Maklum, selama ini match fixing menjadi penyakit akut di sepak bola nasional," Akmal menegaskan.
Polri sendiri telah mengeluarkan telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24/2021 berisi perintah kepada seluruh Kapolda untuk memberantas perjudian, apa pun bentuknya. Sementara, PSSI -lewat PT Liga Indonesia Baru (LIB)- juga pernah mengeluarkan surat edaran ke klub-klub yang menyatakan bahwa PT LIB tidak mengizinkan partisipan kompetisi menjalin kerja sama komersial dengan produk yang berkaitan dengan rokok, minuman beralkohol, dan rumah judi.
"Artinya, bila SBOTOP dibiarkan menjadi sponsor klub dan beriklan di sejumlah tayangan langsung melalui electronic aboard ini sudah pelanggaran hukum. Baik itu hukum sepakbola (surat edaran LIB), maupun hukum negara (KUHP pasal 303)," Akmal mengungkapkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Jejak Rumah Judi di Kompetisi Indonesia

SOS bukanlah yang pertama melaporkan soal adanya unsur-unsur judi dalam gelaran sepak bola Indonesia. Sebelumnya, 22 Agustus 2022,Rio Johan Putra, seorang pencinta bola dan sekaligus akademisi telah melapor ke Bareskrim Polri terkait rumah judi yang menjadi sponsor klub Liga 1 Indonesia. Waktu itu, SOS bertindak sebagai saksi.
Dalam laporan tersebut, ada tiga klub yang dilaporkan. Mereka adalah Persikabo, PSIS Semarang, dan Arema FC. Saat ini, PSIS dan Arema telah mencopot sponsor rumah judinya. Sementara Persikabo tetap dengan SBOTOP ditambahkan .net di belakangnya, sehingga terkesan sebagai portal berita.
Pembiaran ini, menurut Akmal, membuat klub lain mengikuti cara yang sama.
"Sungguh ini manipulasi dan tidak bisa dibiarkan. Akhirnya menjadi pembenaran," kata Akmal.
"Nantinya, bukan tak mungkin, sejumlah rumah judi seperti Mansion88, Dafabet, Man BetX, Sport Pesa, Ope Sport, Fun88, Bet365, Letou, Betway, W88, BWIN dan lainnya bisa masuk ke Indonesia dengan hanya menambahkan .net dibelakangnya sebagai portal berita. Ini berbahaya," mantan jurnalis ini menegaskan.
Minta Perhatian Jokowi

Lebih lanjut, Akmal berharap agar masalah ini tak dipandang remeh. Ia bahkan berharap agar Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk tak membiarkan praktek-praktek kotor ini berjalan karena akan merusak moral bangsa.
"Pak Presiden Jokowi dengan Revolusi Mental-nya harus menjaga generasi muda Indonesia bebas dari pengaruh judi yang memang dilarang di Indonesia. Inggris saja yang melegalkan judi sudah mengeluarkan kebijakan bahwa mulai musim 2025/2026 klub Liga Inggris tak boleh lagi disponsori rumah judi karena merusak mental generasi muda," kata Akmal.
"Pak Jokowi, tolong sepak bolanya. Negara tidak boleh kalah dengan bandar-bandar judi. Penyimpangan dan pelanggaran ini harus diusut tuntas. Apalagi saat ini, pihak kepolisian sedang gencar-gencarnya memberantas perjudian termasuk judi online," ia menambahkan. Indonesia U-22 dan Thailand dapat diakses di situs AFC.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Life After Mohamed Salah: Liverpool Kantongi 5 Nama Pengganti, Ada Bintang Bundesliga!
Liga Inggris 15 Desember 2025, 16:05
-
Bagaimana Jika Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia Lagi?
Tim Nasional 15 Desember 2025, 11:41
LATEST UPDATE
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
-
Juventus Tanpa Koopmeiners: 2 Opsi Pengganti untuk Laga Melawan Roma
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:43
-
Juventus Bicara Tegas: Frattesi Ditahan Inter, Thuram Aman, Yildiz Jadi Proyek Masa Depan
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02








