Adu Kebolehan 5 Gelandang Kreatif di Liga 1 2019
Gia Yuda Pradana | 23 Mei 2019 09:38
Bola.net - - Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar diperkirakan akan berlangsung ketat dan berjalan menarik sepanjang musim. Salah satunya adalah berkat keberadaan gelandang-gelandang kreatif yang menjadi nyawa permainan tim.
Sebanyak 18 klub peserta Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar menatap musim ini dengan percaya diri karena skuat mereka dihuni pemain-pemain berkualitas.
Dalam sepak bola, kunci sebuah kemenangan tak hanya dari tajamnya lini depan atau kukuhnya lini belakang. Ada pula peran krusial dari para gelandang pengatur serangan.
Para gelandang ini biasanya merupakan sosok jenius yang mampu menjadi solusi pemecah kebuntuan. Tak hanya mengandalkan kualitas individu, seorang gelandang kreatif bisa melihat celah untuk mengalirkan bola yang nantinya diteruskan oleh rekan setimnya menjadi gol.
Selain itu, mereka juga biasanya memiliki keahlian lain. Contohnya, kualitas tendangan bebas yang akurat hingga tembakan spekulasi jarak jauh yang tak jarang berbuah gol.
Seperti dilansir Bola.com, berikut ini 5 gelandang kreatif yang siap beradu kebolehan dan diyakini akan membuat Shopee Liga 1 2019 semakin menarik untuk disaksikan.
Scroll terus ke bawah.
Paulo Sergio (Bali United)
Paulo Sergio bergabung dengan Bali United pada setelah musim 2018 berakhir. Bermain di lini tengah, pemain asal Portugal itu selalu menjadi motor serangan yang kreatif.
Kepiawaiannya dalam membangun serangan menjadi alasan Stefano Cugurra Teco memboyongnya ke Bali United. Tak hanya itu, pemain yang merupakan jebolan akademi Sporting CP itu juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol.
Peran Paulo Sergio di Bali United sangat penting. Hal itu dibuktikan klub asal Pulau Dewata hanya kalah sekali sejak kedatangan Paulo Sergio. Pada laga pembuka Shopee Liga 1 2019, Paulo Sergio berhasil mencetak satu gol ke gawang Persebaya Surabaya (16/5/2019).
Bruno Matos (Persija Jakarta)

Bruno Matos bergabung dengan Persija Jakarta pada awal 2019. Kehadiran Matos langsung menghadirkan warna tersendiri di lini tengah Macan Kemayoran.
Pemain asal Brasil itu berhasil menjadi motor serangan Persija di lini tengah. Matos juga memiliki keahlian dalam mengeksekusi bola dari tendangan bebas.
Selain menjadi motor serangan Persija, Matos juga mampu diandalkan untuk memecah kebuntuan. Sejauh ini, Bruno Matos sudah mencetak tujuh gol buat Persija pada 2019. Namun, pada laga pembuka Shopee Liga 1 2019 melawan Barito Putera, peran pemain berusia 28 tahun itu belum terlihat.
Damian Lizio (Persebaya Surabaya)

Meskipun baru datang ke Indonesia pada awal 2019 tak membuat seorang Damian Lizio kesulitan beradaptasi. Pemain asal Bolivia itu langsung nyetel bersama Persebaya Surabaya.
Bermain di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman, Lizio langsung mendapatkan peran penting dalam tim. Pemain berusia 29 tahun itu menjadi aktor utama di balik apiknya penampilan lini tengah Bajul Ijo.
Damian Lizio juga berhasil mencetak dua gol di Piala Presiden 2019. Sayang, Persebaya gagal meraih gelar juara karena kalah agregat 2-4 dari Arema FC pada final Piala Presiden 2019. Kini, Persebaya menaruh harapan tinggi pada Damian Lizio di Shopee Liga 1 2019.
Makan Konate (Arema FC)

Keberhasilan Arema FC ketika menjuarai Piala Presiden 2019 tak bisa dipisahkan dari sosok Makan Konate. Pemain asal Mali itu berhasil menjadi sosok pembeda dan juga penyelamat tim.
Makan Konate tak hanya menjadi motor serangan Singo Edan selama Piala Presiden 2019. Pemain berusia 27 tahun itu juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol.
Sebanyak empat gol tercipta dari kaki Makan Konate di Piala Presiden 2019. Penampilannya di dalam lapangan sudah menjelaskan kualitas yang dimilikinya. Tentu saja Arema FC masih akan berharap pada Makan Konate untuk bisa meraih prestasi pada Shopee Liga 1 2019.
Rene Mihelic (Persib Bandung)

Kehadiran Rene Mihelic musim ini menambah kekuatan Persib Bandung. Gelandang asal Slovenia itu diharapkan bisa membantu Maung Bandung berprestasi pada Shopee Liga 1 2019.
Pada laga pembuka, Rene Mihelic langsung menunjukkan keahliannya di lini tengah. Pemain berusia 30 tahun itu menjelma menjadi motor serangan Persib.
Memang peran Mihelic di Persib belum jelas tercermin melalui gol maupun assist. Namun hal itu diprediksi hanya menunggu waktu, karena dia memiliki kualitas yang mumpuni sebagai gelandang kreatif.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













