Adu Kuat Antarlini Persebaya vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1: Bajul Ijo Andalkan Pemain Lokal Lagi?
Editor Bolanet | 9 September 2021 12:30
Bola.net - Dua tim yang gagal meraih kemenangan di pekan pertama BRI Liga 1 2021-2022, Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973 bakal bertemu di pekan kedua.
Persebaya Surabaya terpaksa terdampar di posisi juru kunci klasemen seusai menelan kekalahan telak 3-1 dari Borneo FC. Ketiadaan pemain asing dijadikan kambing hitam hasil minor tersebut.
Green Force, julukan Persebaya, masih akan dihadapkan dengan masalah serupa untuk laga nanti. Keempat pemain asing mereka tak memenuhi persyaratan untuk tampil di BRI Liga 1 2021/2022.
Taisei Marukawa, Jose Wilkson, Alie Sesay, dan Bruno Moreira baru mendapatkan satu dosis vaksin Astrazaneca. Dengan persyaratan harus mendapatkan dua dosis vaksin, diperkirakan keempatnya tak bisa dimainkan hingga series pertama berakhir.
Sementara itu, Persikabo 1973 menunjukkan semangat pantang menyerah saat menghadapi Madura United. Sempat tertinggal, mentalitas mereka teruji saat mampu memaksakan hasil imbang dari salah satu favorit juara itu.
Namun, satu hal yang menjadi sorotan di laga perdana mereka kontra Madura United adalah lemahnya penyelesaian akhir. Ciro Alves dkk boleh memiliki banyak peluang tetapi lemahnya finishing menjadi masalah yang tak boleh disepelekan.
Duel kedua tim yang sama-sama berburu kemenangan, tentu bakal menjanjikan permainan menyerang. Lantas, bagaimana perbandingan kekuatan antar lini Persebaya Surabaya dan Persikabo 1973 di pertandingan nanti?
Lini Belakang
Mengandalkan banyak pemain lokal berlabel tim nasional, bukan jaminan pertahanan Persebaya Surabaya bakal kokoh. Setidaknya hal itu terbukti pada laga perdana kontra Borneo FC.
Kecepatan lawan serta pemahaman ruang yang buruk menjadi salah satu faktor mengapa pertahanan Rizky Ridho dan kawan-kawan mudah ditembus. Ketiadaan sosok senior di lini belakang juga menimbulkan kesan komunikasi mereka berjalan buruk.
Sementara, Persikabo 1973 berhasil menunjukkan permainan yang cukup rapi saat menghadapi Madura United. Meskipun kecolongan gol Jaja, empat kuartet bek lokal mereka berhasil menutup setiap celah.
Andy Setyo dan Didik Wahyu Wijayance berhasil menggalang pertahanan yang solid. Alhasil, Madura United hanya sedikit memiliki peluang melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti.
Lini Tengah
Persebaya sejatinya memiliki salah satu lini tengah paling bertenaga di kompetisi musim ini. Namun, hal tersebut tak bisa ditunjukkan di partai sebelumnya.
Ady Setiawan kepayahan menjalani dua peran sekaligus sebagai pemutus serangan dan mengalirkan bola ke depan. Keberadaan M. Hidayat yang masih disimpan di laga Borneo FC bisa menjadi solusi bagi Aji Santoso untuk menerapkan double pivot di lini tengah.
Selain itu, Persebaya Surabaya dituntut lebih kreatif dalam membongkar pertahanan lawan. Rendi Irwan bisa dikatakan sosok yang tepat selagi M. Hambali Tholib masih kesulitan mendapatkan konsistensi permainan.
Sementara itu, Andre Oktaviansyah sepertinya akan mengambil alih satu tempat utama di lini kedua Persikabo 1973. Turun sebagai pengganti di laga sebelumnya, pemain yang dijuluki Kobra ini berhasil membuat permainan lebih hidup.
Kapten Persikabo 1973, Manahati Lestusen dipastikan tetap akan menjadi andalan dalam menghambat laju serangan Persebaya Surabaya. Pemain berusia 27 tahun itu juga diketahui memiliki pemahaman permainan yang baik.
Untuk melengkapi trio gelandang, Roni Sugeng sepertinya bakal dikedepankan. Berperan sebagai gelandang box to box, dia mampu memerankannya dengan baik bahkan mencetak gol penyeimbang ke gawang Madura United.
Lini Depan
Ketajaman lini depan Persebaya Surabaya menjadi pertanyaan di laga sebelumnya. Johan Yoga yang diharapkan mampu tampil moncer justru tak berkutik menghadapi bek-bek jangkung Borneo FC.
Kekuatannya di bola-bola atas tak terlalu terlihat di pertandingan itu. Persebaya Surabaya jadi terlihat membuang-buang bola dengan melakukan banyak crossing yang tak bertuan.
Masih bermain tanpa Jose Wilkson, Persebaya Surabaya mau tak mau cuma bisa mengharapkan ketajaman kepada striker gaek lainnya, Samsul Arif. Tetapi pria asal Bojonegoro itu membutuhkan suplai bola daerah yang matang untuk memecah kebuntuan.
Sedangkan Persikabo 1973 juga kehilangan sentuhannya di muka gawang. Ciro Alves seolah berjuang seorang diri mengangkat tim di lini depan.
Jika Ahmad Nufiandani bisa fit 100 persen, besar kemungkinan satu tempat bakal diberikan kepadanya. Namun, bermain tanpa goal getter bakal jadi penghambat Persikabo 1973 meraih kemenangan perdana.
Masalah finishing memang menjadi pekerjaan rumah pelatih Igor Kriuschenko. Sejak ditagani pelatih Belarusia itu, Persikabo 1973 hanya mampu mencetak delapan gol dari tujuh laga yang telah dijalani di kompetisi resmi.
Disadur dari: Bola.com (Gregah Nurikhsani; 9/9/21)
JANGAN LEWATKAN INI BOLANETERS
- BRI Liga 1: Persebaya Tetap Percaya kepada Ernando Sutaryadi di Sektor Penjaga Gawang
- Hadapi Persikabo 1973, Persebaya Mencari Kemenangan Perdana di BRI Liga 1
- BRI Liga 1: Persebaya Coba Beberapa Komposisi Sebelum Hadapi Persikabo 1973
- Hadapi Persikabo 1973, Persebaya Belum Bisa Gunakan Jasa Satria Tama
- Jersey Baru Persebaya Cetak Rekor Penjualan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24