Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League

Momen Gemilang Leo Navacchio di Brawijaya

Pemain Persik Kediri di BRI Super League. (c) dok.Ileague.id

Pada pertandingan melawan Semen Padang, Leo Navacchio menampilkan performa luar biasa yang puncaknya adalah "triple save" di babak kedua. Penyelamatan beruntun ini dimulai dengan memblok sundulan berbahaya dari Pedro Matos, menunjukkan refleks cepatnya. Tidak berhenti di situ, ia segera bangkit untuk memblok tendangan keras Cornelius Stewart yang mengarah ke gawangnya.

Aksi heroik Leo Navacchio belum usai, ia kemudian dengan sigap menepis bola dari Alhassan Wakaso yang mencoba memanfaatkan bola muntah. Serangkaian penyelamatan ini terjadi dalam hitungan detik dan secara efektif menggagalkan peluang emas Semen Padang untuk menyamakan kedudukan. Momen ini menjadi bukti nyata ketangguhan dan fokusnya di bawah tekanan tinggi.

Sebelum "triple save" yang fenomenal itu, Leo Navacchio juga telah menunjukkan kesigapan sejak babak pertama. Ia berhasil menepis sepakan pemain lawan pada menit ke-6 dan kembali melakukan penyelamatan krusial di menit 45+3. Konsistensi performanya sepanjang pertandingan sangat mempengaruhi jalannya laga dan mental pemain Persik Kediri.

Penghargaan "Save of The Week" ini bukanlah pengakuan pertama bagi Leo Navacchio di musim 2025/26. Sebelumnya, ia juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pekan pembuka BRI Super League saat Persik Kediri menghadapi Bali United. Prestasi ini menggarisbawahi perannya yang tak tergantikan sebagai benteng terakhir pertahanan Macan Putih.

Dampak Kemenangan dan Perjalanan Persik Kediri

BRI Super League. (c) Bola.net

Pertandingan antara Persik Kediri dan Semen Padang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Gol pembuka Persik dicetak oleh Jose Enrique pada menit ke-16, memanfaatkan assist cerdas dari Ezra Walian. Ezra Walian kemudian menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-34, memberikan kelegaan bagi tim dan suporter.

Meskipun Semen Padang berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Samuel Christianson Simanjuntak pada menit ke-77, Leo Navacchio dan lini pertahanan Persik Kediri mampu menjaga keunggulan. Kemenangan ini terasa spesial karena juga menjadi laga perpisahan bagi pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee. Para pemain memberikan kado perpisahan terbaik untuk sang pelatih.

Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membawa Persik Kediri naik ke posisi 12 klasemen sementara BRI Super League 2025/26, dengan total 15 poin. Hasil positif ini sangat penting untuk menjauhkan mereka dari zona degradasi dan membangun momentum positif. Sementara itu, Semen Padang gagal melanjutkan tren positif mereka dan tetap terpuruk di zona merah dengan tujuh poin dari 13 pertandingan.

BRI Super League 2025/26 sendiri merupakan musim perdana dengan nama saat ini dan menjadi musim ke-16 liga profesional sepak bola Indonesia papan atas. Liga ini dimulai pada 8 Agustus 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 23 Mei 2026. Persik Kediri akan menghadapi Persita Tangerang di pekan selanjutnya, sementara Semen Padang akan melawan Persija Jakarta.

Klasemen