Alasan Drago Mamic Jadikan Abanda Herman Penyerang
Editor Bolanet | 28 Februari 2012 09:30
- Pertandingan Indonesia Super League (ISL) benar-benar semakin menarik dimana pada pertandingan kemarin sore secara mengejutkan tim Maung Bandung dibantai 4 gol tanpa balas oleh jawara musim lalu Persipura Jayapura.
Dalam pertandingan tim tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui penyerang andalan mereka Boaz Solossa menit ke-27 lewat tendangan bebas, kemudian tiga gol lainnya diciptakan oleh Ian Louis Kabes menit ke-38, dan Titus Bonai menit 43 dan 56.
Pada saat melawat ke Stadion Mandala Jayapura kekuatan Persib Bandung memang sedikit agak timpang dimana penyerang andalan mereka Moses Sakyi tidak bisa tampil karena hukuman akumulasi kartu.
Bahkan pelatih Persib Bandung, Drago Mamic pada 20 menit terakhir melakukan ekperimen formasi yang tidak seperti biasa ia lakukan. Dimana Airlangga Sucipto harus ditarik keluar dan digantikan dengan Robbie Gaspar kemudian memerintahkan salah satu palang pintu mereka Abanda Herman untuk bermain pada posisi penyerang.
Menurut Drago Mamic, sebagai seorang pelatih, dirinya dihadapkan pada masalah pemain depan yang sangat vital dalam menyelesaikan peluang dan membuat gol, apalagi saat timnya sudah ketinggalan dan tak ada pemain depan, maka sepantasnya melakukan eksperimen dengan menaruh Abanda Herman yang bertubuh kekar sebagai penyerang.
Kami memang kalah, itu karena Persipura memang bermain sangat baik, dan mereka memang tim terbaik di Indonesia. Terkait pemain depan, itulah masalah kami dalam laga tadi, ujarnya. (ant/syp)
Dalam pertandingan tim tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui penyerang andalan mereka Boaz Solossa menit ke-27 lewat tendangan bebas, kemudian tiga gol lainnya diciptakan oleh Ian Louis Kabes menit ke-38, dan Titus Bonai menit 43 dan 56.
Pada saat melawat ke Stadion Mandala Jayapura kekuatan Persib Bandung memang sedikit agak timpang dimana penyerang andalan mereka Moses Sakyi tidak bisa tampil karena hukuman akumulasi kartu.
Bahkan pelatih Persib Bandung, Drago Mamic pada 20 menit terakhir melakukan ekperimen formasi yang tidak seperti biasa ia lakukan. Dimana Airlangga Sucipto harus ditarik keluar dan digantikan dengan Robbie Gaspar kemudian memerintahkan salah satu palang pintu mereka Abanda Herman untuk bermain pada posisi penyerang.
Menurut Drago Mamic, sebagai seorang pelatih, dirinya dihadapkan pada masalah pemain depan yang sangat vital dalam menyelesaikan peluang dan membuat gol, apalagi saat timnya sudah ketinggalan dan tak ada pemain depan, maka sepantasnya melakukan eksperimen dengan menaruh Abanda Herman yang bertubuh kekar sebagai penyerang.
Kami memang kalah, itu karena Persipura memang bermain sangat baik, dan mereka memang tim terbaik di Indonesia. Terkait pemain depan, itulah masalah kami dalam laga tadi, ujarnya. (ant/syp)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
5 Hal yang Bisa Tentukan Hasil Manchester City vs Liverpool
Liga Inggris 9 November 2025, 10:10
-
HSS Vs Baku Hantam Siap Panaskan Ring, Saksikan Eksklusif di PPV Vidio
Olahraga Lain-Lain 9 November 2025, 09:16
-
Prediksi BRI Super League: Dewa United vs PSM Makassar 9 November 2025
Bola Indonesia 9 November 2025, 09:08
-
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persijap Jepara 9 November 2025
Bola Indonesia 9 November 2025, 09:04
-
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Borneo FC 9 November 2025
Bola Indonesia 9 November 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 9 November 2025, 08:10
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 9 November 2025, 07:54
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 9 November 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 9 November 2025, 07:51
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20







