AP Dewa Diragukan Tampil Lawan Persijap Jepara

- Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, harus mengutak-atik pemainnya di lapangan tengah. Salah satu gelandang andalannya, Aditya Putra Dewa diragukan tampil kala PSM menjamu Persijap Jepara di Stadion Mattoanging, Sabtu (24/3) malam.

Dewa sekarang bermasalah dengan fisik. Dia terserang demam akibat cuaca di Makassar yang tidak kurang baik beberapa hari terakhir ini, kata Petar dalam jumpa pers di sekretariat PSM, kompleks PDAM Makassar, Jumat (23/3) sore.

Saya belum bisa pastikan apakah dia bakal dimainkan atau tidak. Tapi, saya tidak mau mengambil resiko untuk memainkannya, untuk menghindari hal buruk yang bisa terjadi,” ujar pelatih asal Kroasia itu.  

Kondisi ini membuat Petar sempat bingung karena Dewa yang dipersiapkan untuk menggantikan posisi Andi Oddang. Kapten PSM tersebut harus berada di kursi penonton karena terkena akumulasi kartu. Petar sebenarnya membutuhkan tenaga Oddang yang dinilai bagus memberikan umpan-umpan ke depan. Oddang juga piawai membantu serangan.

Seandainya Dewa tidak demam, dia yang saya plot gantikan Oddang. Saya masih memikirkan siapa yang bisa menempati posisi tersebut, ujar Petar. Selain Oddang, PSM juga dipastikan tidak bisa diperkuat Fandy karena masih kena sanksi kartu merah.

Meski tidak diperkuat Oddang, Petar optimistis bisa meraih kemenangan. Selain faktor tampil di hadapan publik sendiri, PSM Makassar juga tersulut untuk mengakhiri putaran pertama IPL dengan manis sekaligus mengurangi kekecewaan setelah dua kali menelan kekalahan di laga away.

Saya menilai Persijap adalah tim yang bagus dan dihuni dengan pemain-pemain yang hebat. Tapi, kami tidak gentar. Saya percaya dengan kekuatan pemain muda PSM saat ini, kata Petar.

Di kubu Persijap, pelatih Agus Yuwono datang ke Makassar hanya membawa 18 pemain. Selain karena mereka hanya akan melakoni satu laga, beberapa pemain juga tidak bisa dibawa karena mengalami cedera. Seperti kiper Danang Wihatmoko yang cedera paha,Catur Rintang yang masih dalam pemulihan cedera otot paha. Agus juga memutuskan tidak membawa striker Yahya Sossomar.

Kami mengerti karakter permainan PSM yang selalu ngotot apalagi tampil di kandang. Kami tidak bisa memandang enteng kekuatan PSM yang telah memiliki nama di kancah sepakbola nasional. Tapi, kami juga tidak akan tinggal diam. Saat diserang, kami akan bertahan secara penuh sambil mencari celah untuk melakukan serangan, ujar Agus.  (nda/dzi)