Arema FC Beber Pekerjaan Rumah yang Harus Dituntaskan Jokdri
Serafin Unus Pasi | 20 Januari 2019 15:29
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal pekerjaan rumah yang kudu diselesaikan Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yang baru menerima tongkat estafet kepemimpinan federasi sepak bola Indonesia ini dari Edy Rahmayadi. Klub berlogo singa mengepal tersebut menilai pekerjaan rumah Jokdri -sapaan karib Joko Driyono- sama sekali tak mudah.
Sebelumnya, Jokdri naik pangkat dari jabatan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI. Dalam Kongres Tahunan PSSI Pria asal Ngawi ini dipercaya mengisi posisi ketua umum setelah Edy Rahmayadi mengundurkan diri.
Media Officer Arema, Sudarmaji, menyebut bahwa saat ini tugas yang harus disegerakan oleh Jokdri adalah mengembalikan citra PSSI. Maklum, saat ini, citra PSSI dan sepak bola Indonesia terpuruk menyusul terungkapnya skandal match fixing, yang selama ini terjadi tanpa pernah terkuak.
"Mengembalikan image PSSI adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan lebih dulu oleh Pak Joko Driyono," ucap Sudarmaji, pada Bola.net, Minggu (20/01).
Apa pekerjaan rumah lain yang harus dituntaskan Joko Driyono? Simak selengkapnya di bawah ini.
Jernihkan Soal Statuta
Menurut Sudarmaji, tugas Joko Driyono sama sekali tak mudah. Selain mengembalikan citra PSSI, mantan CEO PT Liga Indonesia ini juga harus menjernihkan aturan-aturan yang ada di statuta organisasinya tersebut.
"Ia harus menjelaskan dan menyosialisasikan lebih lengkap dan jelas kepada seluruh pemangku kepentingan PSSI tentang statuta agar tidak ada kesalahan pemahaman," papar Sudarmaji.
"Selain itu, Jokdri juga harus memastikan digelarnya kompetisi dan peningkatan kualitas pembinaan usia dini," sambungnya.
Sanjung Sosok Jokdri
Kendati tugasnya berat, Arema optimistis, Jokdri bisa menjalankan pekerjaan rumahnya dengan baik. Pasalnya, mereka menilai, mantan Sekretaris Jenderal PSSI ini memiliki kapabilitas untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurut Sudarmaji, bagi Arema, Jokdri adalah aset sepak bola Indonesia. Ia disebut sebagai tokoh profesional bidang sepak bola.
"Karenanya, kepercayaan yang diberikan Pak Edy kpd Beliau harus kita back-up bersama agar tegar menghadapi ujian dan bisa meningkatkan kualitas PSSI," ucap Sudarmaji.
"Beri kesempatan Jokdri untuk menjalankan transisi ini," pria berusia 42 tahun ini menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Tegaskan Keamanan Pertandingan Timnas Indonesia di Surabaya dan Sidoarjo
Tim Nasional 2 September 2025, 21:39
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24