Arema FC Emoh Kompetisi Dilanjutkan Tanpa Penonton
Serafin Unus Pasi | 9 April 2020 21:02
Bola.net - Manajemen Arema FC membeber pendapat mereka soal adanya usulan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 kembali digelar tanpa penonton. Mereka menyebut hal ini tak terlalu signifikan dalam upaya mencegah persebaran virus Corona, yang merebak belakangan ini.
"Sepak bola kita beda dengan Eropa. Mungkin kalau di Eropa untuk main tandang bisa dengan bus. Namun, di sini sama sekali beda," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Di sini, kalau mau main ke Bali saja, kita tetap harus ke bandara, bertemu banyak orang juga," sambungnya.
Menurut Ruddy, selain soal teknis tersebut, ada masalah lain yang akan muncul jika laga dihelat tanpa penonton. Masalah tersebut, sambung pria 48 tahun ini, adalah hilangnya sumber pendapatan klub dari penjualan tiket.
"Padahal, penjualan tiket ini merupakan sumber pendapatan terbesar bagi sebagian klub," tutur Ruddy.
Sebelumnya, sempat muncul wacana kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 digelar tanpa penonton. Hal ini merupakan upaya untuk mencegah persebaran virus Corona dengan melakukan physical distancing.
Di Eropa, menggelar laga tanpa penonton menjadi sebuah opsi dalam melanjutkan kompetisi yang terhenti saat ini. Bahkan, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin pun sudah mengisyaratkan merestui opsi tersebut.
"Meski sepak bola tak akan sama tanpa penonton, itu pilihan terbaik saat ini," kata Ceferin.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Enggan Dibagi Dalam Zona
Tak hanya emoh kompetisi digelar tanpa penonton, Arema pun ogah kompetisi digelar dengan sistem zona atau grup. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku bahwa kompetisi yang dibagi dalam zona atau grup akan kehilangan rohnya.
"Kalau dibagi berarti bukan kompetisi lagi," tukas Ruddy.
"Saya yakin, dengan penghentian saat ini, akan banyak yang menolak jika kompetisi kembali digelar dalam format zona," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24