Arema Ingin Pesta di GBK
Editor Bolanet | 30 Mei 2010 12:00Perayaan itu diwujudkan dengan laga pamungkas melawan Tim Macan Kemayoran. Apapun hasilnya, pertandingan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap posisi Arema di puncak klasemen.
"Kami tetap menginstruksikan kepada pemain untuk bermain maksimal. Kami akan menunjukkan bahwa Arema layak juara," kata pelatih Arema Robert Alberts di Jakarta, Sabtu.
Arema Indonesia memastikan menjadi juara ISL 2009/2010 setelah menahan imbang 1-1 tuan rumah PSPS Pekanbaru sehingga mampu mengumpulkan 70 poin dari 33 pertandingan. Hasil ini tidak bisa dikejar oleh Persipura karena hanya mengumpulkan 66 poin dari 33 pertandingan.
Menurut dia, calon lawan yang dihadapi adalah tim besar dan memiliki pemain yang handal. Selain itu juga memiliki suporter fanatik yang selalu mendukung dalam setiap pertandingan.
"Kami akan bermain seperti biasa. Yang jelas kami akan menutup kompetisi dengan kemenangan," katanya di sela latihan di Gelora Bung Karno.
Arema kemungkinan besar akan turun dengan kekuatan penuh meski tanpa diperkuat kiper andalannya Kurnia Meiga akibat akumulasi kartu kuning.
Pemain andalan seperti duet asal Singapura Noh Alamsyah dan M. Ridhuan dipastikan tampil dan didukung pemain lokal seperti Ahmad Bustomi, M. Fakhruddin, Zulkify Syukur dan Irfan Raditya.
Selain mengandalkan pemain intinya, Arema akan didukung penuh oleh ribuan Aremania (suporter fanatik Arema red) yang khusus datang dari Malang untuk merayakan juara di kandang Persija.
Sementara itu, pihak Persija Jakarta mengaku siap untuk menghadapi tamunya yaitu juara ISL 2009/2010 Arema Indonesia di laga pamungkas.
"Kami ingin happy ending. Jadi kami harus mampu memberikan hasil yang terbaik," kata asisten Persija Jakarta, Maman Suryaman yang dikonfirmasi sebelumnya.
Tim Macan Kemayoran pada klasemen ISL berada di posisi empat dengan 52 poin dari 33 pertandingan di bawah Arema Indonesia 70 poin, Persipura 66 poin dan Persiba 53 poin. (ant/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Tchouameni Buka Suara: Ada Perbedaan Antara Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:05 -
Kisah di Balik Kepindahan Jamie Vardy ke Cremonese: Ada Peran Pelatih Chelsea!
Liga Italia 11 September 2025, 16:01 -
Manchester United All In untuk Carlos Baleba di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 16:01 -
AC Milan di Bawah Allegri: Bekerja Keras pada Pertahanan dan Struktur Tim
Liga Italia 11 September 2025, 16:00 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Hong Kong Open 2025
Bulu Tangkis 11 September 2025, 15:52 -
Lleyton Hewitt Dijatuhi Sanksi 2 Pekan dan Denda Besar Jelang Piala Davis 2025
Tenis 11 September 2025, 15:46 -
5 Pertemuan Terakhir Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Siapa Lebih Dominan?
Bola Indonesia 11 September 2025, 15:46 -
Awas MU! Bruno Fernandes Berpotensi Cabut ke Arab Saudi di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 15:44 -
Raphinha Lelah, Marcus Rashford Bisa Jadi Kunci Barcelona di Sayap Kiri
Liga Spanyol 11 September 2025, 15:40 -
Arsenal Bakal Tikung MU untuk Transfer Bintang Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 11 September 2025, 15:31 -
Milan Skriniar Ungkap Alasan Tinggalkan Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:23 -
Jonathan David Bahagia Pilih Juventus, Singgung Minat Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:16 -
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01