Arema Mengaku Jadwal Mepet Berpengaruh Juga pada Aspek Bisnis
Ari Prayoga | 6 November 2019 03:28
Bola.net - Mepetnya jadwal antarpertandingan Shopee Liga 1 musim 2019 disebut manajemen Arema FC tak hanya berpengaruh pada performa tim. Secara bisnis, klub berlogo singa mengepal ini pun mengaku terganggu dengan singkatnya jeda antarpertandingan.
"Secara bisnis, dan tentu saja finansial, kami tentu sangat terpengaruh dengan mepetnya jadwal antarpertandingan," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
"Jika ada dua laga kandang dengan jangka waktu yang berdekatan, pasti salah satunya tidak laku. Hal ini tak akan terjadi jika jadwal antarlaga bisa sedikit lebih lama," sambungnya.
Menurut Ruddy, Arema sudah beberapa kali merasakan hal seperti ini. Jika ada dua laga kandang yang berdekatan, salah satunya dipastikan bakal sepi.
"Daya beli suporter belum sampai seperti itu. Hal ini tentu berbeda jika ada jeda yang cukup, misalnya dua pekan," tuturnya.
Sebelumnya, Arema menyebut bahwa jadwal merupakan salah satu penyebab tersendatnya langkah mereka pada beberapa laga belakangan ini. Dalam lima laga terakhir, yang dihelat dalam jangka waktu 16 hari, Arema hanya mampu meraih sekali kemenangan.
Dalam empat laga lainnya, skuad besutan Milomir Seslija ini hanya mampu dua kali bermain imbang dan dua kali kalah.
Saat ini, Arema berada di peringkat enam klasemen sementara Shopee Liga 1 musim 2019. Makan Konate dan kawan-kawan mengoleksi 38 angka dari 25 laga, berselisih 17 poin dari Bali United yang bercokol di puncak klasemen.
Bagaimana usulan Arema terkait jadwal kompetisi musim depan? Simak di bawah ini.
Bermain Sepekan Sekali
Ruddy berharap hal macam ini tak terjadi lagi musim depan. Idealnya, menurut manajer berusia 48 tahun tersebut, pertandingan bisa dihelat dengan jangka sepekan.
"Dengan jangka sepekan secara teknis pemain memiliki kesempatan untuk recovery dengan baik," kata Ruddy.
"Sementara, secara bisnis, peluang penonton datang langsung ke stadion lebih besar jika jarak antarpertandingan lebih lama," sambungnya.
Ruddy sendiri mengaku optimistis jadwal musim depan bisa lebih bersahabat. Pasalnya, tak ada lagi agenda politik yang membuat kick-off kompetisi molor, seperti musim ini.
"Insyaallah, urusan jadwal bisa lebih bagus lagi ke depannya. Kami optimistis," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04