Arema Tanggapi Positif Evaluasi Sejumlah Wasit Shopee Liga 1
Asad Arifin | 31 Mei 2019 12:20
Bola.net - - Manajemen Arema FC menanggapi positif evaluasi sejumlah wasit yang dilakukan oleh PSSI kepada sejumlah wasit yang memimpin laga Shopee Liga 1. Klub berlogo singa mengepal optimistis bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kompetisi.
"Yang pasti, kami melihat ini sebagai hal positif," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
"Kami melihat bahwa hal ini adalah upaya meningkatkan kualitas kompetisi. Salah satunya melalui peningkatan trust pada kompetisi," sambungnya.
PSSI mengklaim telah memanggil dan mengevaluasi tujuh wasit yang memimpin dalam dua pekan pertama kompetisi Shopee Liga 1. Pemanggilan ini sebagai evaluasi berkala yang dilakukan PSSI pada kompetisi level tertinggi di Indonesia.
"Pada pekan ini, kami memanggil tujuh wasit yang sudah bertugas pada pekan pertama dan kedua Shopee Liga 1 2019. Evaluasi kami akan lakukan bersama Komite Wasit. Kami juga mengumpulkan laporan teknis dari penilai wasit (referee assessor PSSI) sebagai salah satu bahan dari evaluasi," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, akhir pekan lalu.
Bagaimana Arema menilai kualitas wasit di Shopee Liga 1 musim 2019? Simak di bawah ini.
Masih Bisa Ditoleransi
Menurut Ruddy, kualitas wasit sejauh ini masih bisa ditoleransi. Jika ada kesalahan, manajer berusia 48 tahun yakin wasit tak melakukannya dengan sengaja.
"Saya melihatnya masih dalam batas manusiawi. Jika ada satu atau dua keputusan yang salah, ini masih manusiawi. Jika memang keputusan yang salah ini sampai berulang, tentu ada pihak yang lebih berkompeten untuk menilai," kata Ruddy.
Ruddy sendiri percaya bahwa PSSI dan operator tak tinggal diam dengan kualitas wasit yang ada. Pria asal Madiun ini yakin bahwa dua otoritas ini akan mengambil langkah untuk menjaga kualitas kompetisi, walau tanpa diminta.
"Mereka tidak akan tidur. Selain dari adanya laporan, mereka pasti akan memonitor langsung jalannya pertandingan. Apalagi, saat ini, seluruh pertandingan kan disiarkan secara langsung," kata Ruddy.
Jaga Trust
Arema pun mengapresiasi upaya PSSI dan operator untuk menjaga kepercayaan publik pada kompetisi. Ia menyebut, rencana penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi merupakan sebuah terobosan luar biasa bagi sepak bola Indonesia.
"Kami sangat berterima kasih dengan adanya rencana untuk penggunaan VAR ini. Ini merupakan usaha PSSI dan operator menjaga trust publik," ujar Ruddy.
"Jika memang nanti masih perlu waktu untuk diterapkan, PSSI dan operator mungkin bisa mengaplikasikan alat bantu lain lebih dulu, seperti misalnya alat bantu komunikasi dan sebagainya," kata Ruddy.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munchen 25 Oktober 2025
Bundesliga 23 Oktober 2025, 21:31 -
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:41 -
Prediksi AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:33 -
AC Milan Makin Perkasa, Tapi Allegri Siapkan Bala Bantuan Baru di Januari 2026
Liga Italia 23 Oktober 2025, 19:22 -
Juventus dan Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:46 -
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41 -
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persija Jakarta 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:25 -
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:17 -
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06 -
Fikayo Tomori Yakin Luka Modric Bisa Bawa AC Milan Juara Seperti Ibrahimovic
Liga Italia 23 Oktober 2025, 18:06
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56