Argentina Lockdown, Gaspar Vega Tunda Keinginan Berkumpul Keluarga
Gia Yuda Pradana | 13 April 2020 16:47
Bola.net - Gelandang Persik Kediri, Gaspar Vega, terpaksa menunda keinginan untuk berkumpul dengan keluarganya di Argentina. Pasalnya, akses ke sana dibatasi menyusul pandemi virus Corona.
Argentina diketahui menutup akses penerbangan dari negara Asia. Hal ini memaksa Gaspar Vega harus menunda keinginannya untuk kembali ke kampung halaman.
Vega sudah memegang tiket pulang, tetapi Argentina berstatus lockdown, dan dia hanya bisa pasrah di Jakarta menunggu kepastian.
"Pandemi COVID-19 ini membuat psikis orang terganggu. Sebagai warga asing di sini, tentu saya ingin segera pulang dan berkumpul dengan keluarga di Argentina, tapi saya masih tertahan di Jakarta," kata Vega.
Sudah Punya Tiket
"Saya sudah punya tiket, tapi belum ada jadwal penerbangan ke Argentina. Saya belum tahu kapan bisa pulang, begitu pula penerbangan pesawat dari Asia. Pemerintah Argentina menutup kedatangan orang dari Asia. Saat ini, saya hanya bisa diam Jakarta dan berlatih sendiri di dalam rumah tiap hari," tuturnya.
Gaspar Vega merupakan debutan di Shopee Liga 1 2020. Pada awal kedatangannya di Indonesia, dia merasa berat beradaptasi. Namun, lambat laun dirinya bisa mengakrabi lingkungan di tim dan warga Kota Kediri.
"Fakta yang saya temui di sini memang banyak perbedaan dengan Argentina. Saya bersyukur bisa cepat adaptasi dengan budaya, bahasa, cuaca, dan makanan Indonesia," ujarnya.
Jatuh Cinta pada Kompetisi di Indonesia
Sebagai debutan, Vega mengaku menikmati atmosfer sepak bola di Indonesia. Namun, ia menegaskan bahwa apa yang dicapai timnya saat ini masih jauh dari cukup.
"Secara personal, saya suka kompetisi Liga 1. Di Persik, tiap orang saya lihat senang, tapi kami belum puas. Bagi kami terpenting adalah tim. Laga terakhir, kami kalah di kandang, tapi sebenarnya kami main bagus. Kami harus kerja keras untuk meningkatkan performa tim," ucapnya.
Persik belum mengecap kemenangan dari tiga laga di Shopee Liga 1 2020. Dua laga berakhir imbang, sementara satu laga lainnya diakhiri dengan kekalahan dari Persiraja Banda Aceh.
Soal Pemotongan Gaji
Akibat pandemi virus Corona, PSSI menghentikan kompetisi sepakbola di semua kasta. Klub-klub Shopee Liga 1 2020 juga meliburkan aktivitas tim dan membayar gaji pemain sebesar 25 persen sesuai arahan SK PSSI.
Soal pemotongan gaji hingga 75 persen, Gaspar Vega punya pandangan sendiri. Ia berharap PSSI lebih bijaksana dalam hal ini.
"Situasi saat ini sangat sulit bagi semua orang di penjuru dunia. Semua mengalami keterpurukan. Soal pemotongan gaji, seharusnya pihak lain menyadari kami di sini bekerja dan punya keluarga. Saya pikir federasi (PSSI) harus mempertimbangkan lagi soal besaran gaji pemain," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Gatot Susetyo/Editor Gregah Nurikhsani
Published: 13 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Subsidi Maret 2020 Tak Cair, Bhayangkara FC Surati PT LIB
- Nostalgia Bola: Ketika Saktiawan Sinaga Tak Sadarkan Diri di Lapangan Gara-Gara Belut
- Lelang Jersey dan Sepatu Eks Timnas Italia Milik Persija Laku Rp13 Juta
- Rayakan Paskah di Tengah Pagebluk Corona, Leo Tupamahu Tetap Bersyukur
- Namai Putra Sulungnya di Luar Kebiasaan, Ini Penjelasan Bek Bali United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24