Arif Satria Berbagi Pengalaman Mengenakan Ban Kapten Persela
Ari Prayoga | 16 Maret 2019 00:55
Bola.net - Turnamen Piala Presiden 2019 yang disiarkan langsung Indosiar akan menjadi momen tak terlupakan bagi bek Persela, Arif Satria. Pasalnya, pemain asal Musi Rawas ini mendapat kesempatan mengenakan ban kapten.
Arif Satria mendapat kepercayaan menjadi nakhoda tim di lapangan ketika Persela menghadapi Arema FC dan Barito Putera. Bagi mantan pemain PSP Padang ini, kesempatan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri.
"Alhamdulillah mendapat kepercayaan menjadi kapten, suatu kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi ditunjuk sebagai kapten," kata Arif Satria kepada Bola.net.
Tetapi, pemain 23 tahun ini mengakui bahwa pertama kali menjalankan tugas sebagai kapten sempat membuatnya gugup. Karena dia tidak menyangka akan mendapatkan tanggung jawab tersebut.
"Awal-awal agak sedikit nervous, tapi di lapangan sudah ngalir aja, sudah hilang nervousnya," Arif Satria menambahkan.
"Kaget aja, kok bisa saya yang ditunjuk sebagai kapten," jelas Arif, membeberkan penyebab dia sempat nervous untuk pertama kali.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Dapat Dukungan
Meski sempat gugup, Arif mengatakan bahwa dirinya tidak menemukan kesulitan berarti di lapangan. Sebab, dia mendapat dukungan penuh dari rekan-rekannya.
"Alhamdulillah enggak ada kesulitan berarti, dalam arti dari komunikasi dan segala macam enggak ada kesulitan," imbuh mantan pemain Semen Padang ini.
"Yang lain juga support saya, juga welcome enggak ada gimana-gimana yang negatif, saling dukung lah," lanjut pemain kelahiran 17 September 1995 ini.
Rela Melepas
Namun sekalipun sudah nyaman sebagai pemimpin di lapangan, Arif menegaskan bahwa dirinya rela jika ban kapten jatuh ke pemain lain. Mengingat tim pelatih belum mempermanenkan status tersebut.
Bagi Arif, kekompakan tim tetap lebih penting dari apapun. Sehingga dirinya akan mensupport siapapun nantinya yang akan mendapat kepercayaan sebagai kapten tim.
"Kalau saya, siapa saja jadi kapten itu enggak penting bagi saya, yang penting bisa kerjasama saling support satu sama lain, itu yang paling penting," Arif menegaskan.
"Mau saya atau yang lain, kita tetap support. Enggak ada harapan yang menggebu kalau harus saya, enggak ada," pungkasnya.
Video Menarik
Berita video jawaban para LaLiga Ambassador terkait pertanyaan “Akan Menjadi Apakah Anda Jika Bukan Menjadi Pemain Sepak Bola?” dalam sebuah wawancara ekslusif.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Klub Lolos 12 Besar Liga 2 2023/2024
Bola Indonesia 12 Desember 2023, 07:22 -
Pulih dan Keluar dari Rumah Sakit, Silvio Escobar Pulang ke Lamongan
Bola Indonesia 26 September 2023, 01:50 -
Sempat Tak Sadarkan Diri pada Laga Kontra Persekat, Kondisi Silvio Escobar Membaik
Bola Indonesia 25 September 2023, 21:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04