Bali United vs Persis: 1 Poin Berharga Laskar Sambernyawa di BRI Super League

Bali United vs Persis: Tantangan Berat Tanpa 2 Pemain Asing

Fuad Sule dikenalkan sebagai pemain Persis Solo di BRI Super League 2025/2026 (c) Dok. Persis Solo

Dalam konferensi pers seusai laga, Tithan menegaskan bahwa hasil imbang ini tidak datang dengan mudah. Persis tampil tanpa dua amunisi asingnya, Fuad Sule dan Gervane Kastaneer, yang absen karena cedera. Ketidakhadiran keduanya membuat opsi permainan menjadi lebih terbatas.

“Mungkin, absennya dua pemain ini lebih berpengaruh kepada kedalaman skuad kami. Sebab, ketika Kastaneer dan Fuad berada dalam tim, opsi kami dalam permainan itu lebih banyak,” ujar Tithan. Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut sangat memengaruhi fleksibilitas Persis dalam menentukan taktik.

Dalam situasi tersebut, Persis harus melakukan penyesuaian taktik dan mengubah game plan demi meredam tekanan Bali United. “Kami juga sempat mengubah game plan kami agar bisa mengatasi tekanan dari Bali United. Meski hanya mendapatkan satu poin, ini tetap berharga bagi kami,” ucap Tithan.

Pelatih berusia 36 tahun itu juga menekankan bahwa para pemain telah bekerja sangat keras untuk menjaga fokus sepanjang pertandingan. Ketangguhan lini tengah dan kedisiplinan bertahan menjadi kunci Persis mengamankan satu poin di kandang lawan.

Bali United vs Persis: Kebangkitan Riyandi dan Clean Sheet Pertama

Kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi (c) Dok. Persis Solo

Salah satu figur penting di balik keberhasilan Persis mengamankan hasil imbang adalah Muhammad Riyandi. Kiper Timnas Indonesia itu tampil impresif dengan sejumlah penyelamatan krusial. Keputusannya dicadangkan pada laga sebelumnya terbukti memberikan efek positif terhadap kondisi mentalnya.

“Hari ini, kami banyak melakukan penyelamatan dari Riyandi. Pada beberapa pertandingan, dia banyak kebobolan. Itulah mengapa kami sempat mengistirahatkan Riyandi pada laga sebelumnya,” kata Tithan. Tujuannya jelas: mengembalikan kepercayaan diri sang kiper agar tampil lebih optimal.

“Ini supaya secara psikologis dia bisa kembali bermain optimal, dan terbukti pada laga ini, dia telah membuktikan bahwa dia layak untuk dipertahankan,” lanjut pelatih asal Sragen tersebut.

Clean sheet ini menjadi yang pertama bagi Persis pada musim 2025/2026, sesuatu yang sangat berarti mengingat mereka sebelumnya berstatus sebagai tim dengan jumlah kebobolan tertinggi. Penampilan Riyandi memberi harapan baru bagi stabilitas lini belakang Persis yang beberapa pekan terakhir menjadi titik lemah.

Disadur dari: Bola.com/Radifa Arsa/Benediktus Gerendo Pradigdo, 23 November 2025

Klasemen