Bambang Suryo Sebut 'Sontoloyo' Masih Atur Pertandingan di Kompetisi Indonesia
Serafin Unus Pasi | 19 November 2018 19:56
Bola.net - - Bambang Suryo kembali angkat bicara soal kondisi sepak bola Indonesia. Pria yang sempat dikenal karena keberaniannya buka-bukaan soal pengaturan pertandingan di sepak bola Indonesia ini menyebut sosok yang karib disapa dengan julukan 'Sontoloyo' sebagai dalang di balik masih suburnya pengaturan skor di Indonesia.
"Orang lain boleh sebut yang lain. Kalau saya yakin bahwa itu adalah Sontoloyo," ujar Bambang Suryo, di Stadion Gajayana, Kota Malang, Senin (19/11).
"Dia itu yang harus ditangkap dan interogasi. Sontoloyo ini yang tahu persis karena ia yang main semuanya," sambungnya.
BS, sapaan karib Bambang Suryo, menegaskan saat ini sosok berjuluk Sontoloyo tersebut masih leluasa mengatur pertandingan. Pertandingan-pertandingan yang kerap diaturnya, sambung pria yang sekarang menjadi Manajer Metro FC tersebut adalah pertandingan-pertandingan di Liga 2.
"Saya kurang tahu kalau Liga 1, tapi kalau Liga 2, saya tahu persis," tuturnya.
Kendati menyebut sosok berjuluk Sontoloyo ini sebagai salah satu biang masalah pengaturan skor di Indonesia, BS tak mau membeber identitas asli sosok tersebut. Ia menegaskan bahwa Sontoloyo ini merupakan sosok yang relatif tenar di dunia sepak bola Indonesia.
"Tanya siapa saja pasti paham siapa itu Sontoloyo," tukas BS.
Pria dengan kepala plontos ini mengakui bahwa ia pernah menjadi runner bandar-bandar judi untuk membantu mengatur pertandingan di Indonesia. Namun, ia menyebut sudah tak lagi berhubungan dengan mantan kolega-koleganya tersebut.
"Saya tak tahu siapa lagi yang 'bermain' di sini. Namun, saya pernah lima kali dihubungi bandar dari luar dan juga bandar dari dalam negeri. Salah satunya ya Sontoloyo ini," tegasnya.
Lebih lanjut, BS menyebut bahwa kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini bukan semata kesalahan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Ia menilai bahwa Edy merupakan orang yang baru masuk di lingkaran kepengurusan sepak bola Indonesia.
"Saya tak mau salahkan siapa pun, yang penting ada pembenahan dalam tubuh PSSI," ucapnya.
"Semua harus dibenahi, pola pikir, kultur, dan ideologi PSSI. Jangan sampai kita dijajah kaum imperialis," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 09:58
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04