Banjir Kiper Asing di BRI Liga 1 2023/2024, Beneran Jago atau B Saja?

Sonny Stevens

Kiper Dewa United, Sonny Stevens menangkap bola di laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (14/07/2023). (c) Bol

Awalnya, performa Sonny Stevens bersama Dewa United terlihat menjanjikan. Namun lama-lama, gawangnya menjadi lumbung gol lawan.

Sonny Stevens 19 kali berdiri di bawah mistar gawang Dewa United pada musim ini. Penjaga gawang asal Belanda itu 30 kali memungut bola dari gawangnya dan cuma empat kali tidak kebobolan.

Anthony Pinthus

Anthony Pinthus. (c) Dok. PSS Sleman

Anthony Pinthus masih lebih baik dari segi kebobolan ketimbang Adilson Maringa dan Sonny Stevens. Kiper PSS Sleman itu kemasukan lebih sedikit.

Anthony Pinthus adalah kiper yang lahir di Swiss namun berkebangsaan Filipina. Ia kemasukan 22 kali di musim ini dan mencatatkan tiga clean sheet.

Julian Schwarzer

Aksi Julian Schwarzer ketika membela Arema FC pada laga BRI Liga 1 2023/2024 (c) LIB

Untuk ukuran kiper asing, tinggi Julian Schwarzer tidak terlalu ideal. Penjaga gawang Arema FC ini hanya punya postur setinggi 181 cm.

Julian Schwarzer bermain lumayan baik di tengah keterpurukan Arema FC. Putra dari mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer ini tiga kali tidak kebobolan dan 23 kali kemasukan.

Kevin Mendoza

Rekam jejak Kevin Mendoza terbilang menjanjikan. Kiper baru Persib Bandung ini pernah menjadi runner-up Piala AFC 2022 bersama klub Malaysia, Kuala Lumpur City FC.

Sebelum bergabung dengan Persib, Kevin Mendoza mencatatkan 10 pertandingan dengan Kuala Lumpur City FC di Liga Malaysia. Ia kejebolan 17 kali dan clean sheet dua kali.

(Bola.net/Fitri Apriani)

Klasemen Liga 1