Begini Cara Bandar Match Fixing Garap Pertandingan
Serafin Unus Pasi | 4 Desember 2018 17:52
Bola.net - Bambang Suryo membeber cara yang ia pakai dalam melakukan praktik match fixing, yang selama ini ia lakukan. Menurut pria yang selama ini berperan sebagai perantara (runner) antara bandar dan operator lapangan tersebut, ada beberapa jalan yang biasa ia manfaatkan.
Menurut Bambang, langkah pertama adalah mencoba masuk ke salah satu tim yang pertandingannya diatur. Ia akan berusaha lebih dulu mendekati manajemen klub tersebut.
"Saya akan lihat dulu, apakah manajemen klub tersebut perlu uang atau tidak," ujar Bambang kala ditemui Bola.net, Selasa (04/12).
"Jika manajemennya lurus, dan tidak perlu uang, saya tak akan masuk. Saya akan gunakan cara lain," sambungnya.
Cara lain ini, menurut BS -sapaan karib Bambang Suryo, adalah mendekati pelatih dari klub bersangkutan. Jika cara ini pun gagal, mantan pemain PS Palembang tersebut menyebut akan mendekati pemain.
"Biasanya ke pemain ini tak pernah gagal," katanya.
Pria kelahiran 30 Agustus ini tak mau hanya mendekati seorang pemain saja. Biasanya, ia mendekati lima sampai enam pemain.
"Saya biasanya menggunakan orang yang dekat dengan pemain tersebut. Namun, kalau kenal dekat, saya sendiri yang dekati pemain tersebut," tutur BS.
Tak hanya pemain lokal, pemain asing pun tak lepas dari pendekatan runner. Bahkan, BS mengenang bahwa pemain pertama yang ia dekati saat mengawali karir sebagai runner adalah pemain asing.
"Ketika menggarap pertandingan antara dua tim asal Jawa Tengah, saya dekati pemain asing mereka. Dan, itu berhasil," kenangnya.
Selain pemain, BS biasanya juga menggarap wasit. Ia berkoordinasi dengan para pengadil ini mengenai skenario yang diharapkan terjadi di lapangan.
"Kami sudah beritahu wasit bahwa nanti kejadiannya bakal seperti apa, misal pada 15 menit ke atas sudah ada terjadi gol," paparnya.
"Biasanya, 'bola jalan' ini lebih bagus ya, dapatnya besar. Apalagi, jika ada gol di atas menit ke-85. Krusial. Ini uang besar," ia menambahkan.
Lebih lanjut, BS menggarisbawahi, kendati ada beragam pintu masuk, ada satu kesamaan. Hal tersebut, sambung pria yang saat ini menjabat sebagai manajer Metro FC ini, adalah uang.
"Semuanya bermuara ke uang. Jadi UUD, ujung-ujungnya duit," tandasnya.
Dari data yang didapat Bola.net, ada beragam pihak yang menerima order dari bandar, melalui runner. Dalam laga Divisi Utama 2013 antara klub asal Sumatra dan klub asal Jawa Timur, uang senilai ratusan juta masuk ke manajemen klub asal Sumatra.
Sementara, pada laga Divisi Utama 2013 antara dua klub Jawa Tengah, bandar Nanda asal Malaysia melalui runner lokal memberikan uang senilai Rp 350 juta pada asisten manajer salah satu tim. Menurut kesaksian pelatih tim tersebut, uang ini dibagi-bagikan pada seluruh anggota tim.
Dalam kompetisi yang sama, kali ini pada pertandingan antara dua tim Jawa Tengah yang lain, bandar Michael asal Malaysia memberi uang yang tak disebutkan nominalnya pada pemain asing salah satu tim.
Kejadian sedikit berbeda pada salah satu pertandingan ISL 2014. Pada pertandingan tersebut, melalui runner lokal, bandar Jimmy Ruslan asal Malaysia memberi pengawas pertandingan uang senilai Rp 200 juta untuk mengatur agar salah satu tim menang 1-0. Sebagai panjar, pengawas pertandingan tersebut menerima Rp 50 juta. Sementara, sisanya diterima di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada kompetisi ISL 2014 juga, Jimmy sempat memberikan uang senilai Rp 200 juta pada seorang pelatih tim asal Jawa Timur, untuk mengatur pertandingan antara timnya dan tim asal Kalimantan. Namun, pelatih tersebut menolak. Akhirnya, runner memberikan uang ini pada asisten pelatih tim asal Jawa Timur ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24