Berantas Match Fixing, Indonesia Diminta Belajar Dari Malaysia
Serafin Unus Pasi | 4 Desember 2018 20:12
Bola.net - - Sebuah saran dilontarkan pesepak bola senior, Hamka Hamzah, perihal pemberantasan match fixing di Indonesia. Pemain yang sekarang memperkuat Arema FC ini menyarankan agar Indonesia menengok ke salah satu negeri jiran, Malaysia, untuk belajar penanggulangan praktik lancung di lapangan hijau.
"Coba contoh Malaysia, tempat saya pernah bermain. Kendati sampai sekarang masih ada, tapi sudah tak separah di kita," ujar Hamka Hamzah, pada jurnalis, beberapa waktu lalu.
"Ada kabar juga kan bahwa para pelaku match fixing sudah ditangkap oleh Polis Diraja Malaysia," sambungnya.
Hamka menyebut bahwa kerja sama antara pemerintah, federasi, dan kepolisian Malaysia ini yang harus ditiru oleh Indonesia. PSSI, menurut pemain berusia 34 tahun tersebut, harus bekerja sama dengan pemerintah dan kepolisian untuk memberantas praktik lancung match fixing di sepak bola Indonesia.
"Mungkin tidak bisa habis semua, tapi saya yakin perlahan hal ini pasti akan hilang," tuturnya.
Hamka mengaku match fixing sendiri bukanlah sebuah hal yang mudah diberantas. Pasalnya, semua yang terlibat selalu saling bekerja sama dalam menutupi perbuatan culas ini.
"Kita nggak pernah ada bukti detail. Ini kan susah," ucapnya.
Sementara itu, Hamka juga meminta agar publik tak terburu menuding bahwa seorang pemain terlibat match fixing, kala ia bermain buruk. Pasalnya, tak semua pemain bermain buruk karena 'masuk angin'.
"Nggak mungkin seorang pemain bisa terus bermain bagus sepanjang musim. Bahkan, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun tak bisa terus bermain bagus," tukasnya.
"Jika Barcelona atau Real Madrid menang terus lalu kalah, apa itu karena match fixing?" Hamka menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24