Besaran Subsidi Dipangkas, Arema FC Pahami Alasan PT LIB
Gia Yuda Pradana | 5 November 2020 16:00
Bola.net - Arema FC angkat bicara terkait keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait pemberian hak komersial bagi klub-klub peserta kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku bisa memahami alasan di balik keputusan PT LIB, yang menetapkan besaran subsidi selama belum ada kompetisi ini sebesar 25% dari jumlah yang dijanjikan sebelumnya.
"Kami memahami alasan mereka soal besaran ini," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.
"Kami mulanya berharap agar subsidi ini diberikan penuh. Namun, mereka tak bisa. Ya sudah, nggak apa-apa ketimbang tak ada sama sekali," ia menambahkan.
Namun, Ruddy juga mengungkapkan harapannya terkait pemberian hak komersial ini. Menurut manajer berusia 49 tahun tersebut, ia berharap agar subsidi tetap diberikan setiap bulan, tanpa harus menanti kompetisi berjalan terlebih dahulu.
"Kami ingin agar, kalau bisa, subsidi tetap diberikan tiap bulan," tuturnya.
Sebelumnya, melalui surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020, PT LIB menyampaikan perubahan status kompetisi Liga 1 tahun 2020.
Dalam surat yang ditandatangani Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita ini, terdapat delapan poin, termasuk membahas masalah kontribusi komersial.
PT LIB menyebut bahwa kontribusi komersial periode Oktober 2020-Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25% dari nilai yang telah ditetapkan sebelumnya. Dana ini baru akan diberikan ketika kompetisi berjalan.
Apabila kompetisi berjalan sesuai rencana, maka kontribusi komersial pada Februari-Juli 2021 akan diberikan penuh sesuai yang telah ditetapkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Korban Ketidakpastian

Lebih lanjut, Ruddy mengaku tak mau menyalahkan siapa un pada saat ini. Pasalnya, menurut pria asal Madiun ini, semua yang terlibat di sepak bola saat ini adalah korban.
"Ini akibatnya jika dalam industri sepak bola tak ada ketidakpastian. Dampaknya paling utama adalah ke sponsor. Harus ada kepastian dalam industri ini," papar Ruddy.
"Mungkin, dengan segala hormat, pihak kepolisian bisa memberi kepastian bergulirnya kompetisi pada Februari 2021 mendatang. Jika ada surat bahwa kepolisian mengizinkan kompetisi bergulir lagi pada Februari mendatang, operator dan klub bisa memanfaatkannya untuk meminta pencairan dana ke sponsor. Kalau kondisinya seperti ini, siapa yang bisa menjamin?" tukasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Jejak Pelatih Asal Belanda di Sepak Bola Indonesia, Siapa Paling Sukses?
- Bek Persib Terkejut Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-19
- Arema FC Harap Lanjutan Kompetisi Tak Lagi Dipusatkan di Jawa
- Jadwal Lanjutan Kompetisi dan Piala Dunia U-20 Bertabrakan, Ini Respons Arema FC
- Arema FC Optimistis Titan Agung Bisa Tembus Skuad Inti Timnas U-19
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








