Bima Sakti, Legenda Dan Kapten Merah Putih
Editor Bolanet | 6 Agustus 2012 23:18
Determinasi, disiplin tinggi dan selalu memberi yang terbaik, mengiringi langkah Bima Sakti meniti karir sepakbola profesionalnya. Didikan ala militer sukses membentuk kepribadian seorang Bima menjadi atlet profesional.
Hampir 17 tahun meniti karir di level klub dan Timnas, Bima Sakti akhirnya memutuskan untuk pensiun dari Timnas usai laga melawan Valencia FC dan memilih konsentrasi di klubnya saat ini, Persema Malang. Terima kasih Kapten. (bola/dzi)
MASA KECIL
Bima Sakti Tukiman lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada tanggal 23 Januari 1976. Abaj jedua dari tiga bersaudara ini lahir dari keluarga yang menerapkan disiplin tinggi.
Tak heran memang, karena ayah dari Bima Sakti adalah prajurit TNI Angkatan Darat. Bima Sakti sakti sendiri menyebutkan bahwa bimbingan disiplin dari keluarganya membuatnya mampu menerapkan standar tinggi dalam sepakbola.
Sewaktu kecil, diajarkan untuk disiplin tinggi. Kami harus bangun pagi, kemudian juga melakukan tugas mencuci piring, mencuci baju, atau menyapu halaman, terangnya.
KARIR KLUB
Bakat Bima Sakti sudah menonjol sejak masih usia belia. Karir profesional pemain yang memiliki tendangan akurat tersebut dimulai saat memperkuat PKT Bontang.
Tampil gemilang di usia muda, Bima Sakti terpilih menimba ilmu di Genoa, Italia bersama Tim Nasional Primavera pada 1993-1995.
Seusai menempuh ilmu di Italia, Bima Sakti memperkuat Pelita Jaya (1997– 1999), PSM Makassar (1999–2002), PSPS Pekanbaru (2002–2004), Persiba Balikpapan (2005), dan Persema Malang sejak 2006 hingga sekarang.
Karir Bima mencapai puncaknya saat membela PSM Makassar. Tim Juku Eja saat itu ia bawa meraih gelar Liga Indonesia musim 1999-2000. Selain itu, Bima juga terpilih menjadi pemain terbaik pada musim tersebut.
PENGALAMAN LUAR NEGERI
Musim kompetisi 1996 tidak akan pernah dilupakan oleh pemain bertinggi 176 tersebut. Sebuah laga uji coba antara Timnas Primavera dengan salah satu tim Swedia menjadi jalan bagi Bima mencicipi atmosfer liga Eropa.
Adalah tim Swedia, Helsingborgs IF yang kepincut dengan kualitas seorang Bima Sakti dan akhirnya mengontrak Bima selama satu musim kompetisi.
KARIR TIMNAS
Karir mengkilap Bima Sakti tak hanya di level klub. Bersama Timnas, pemain yang mengidolakan Zinedine Zidane tersebut menjadi salah satu pemain dengan caps terbanyak di Timnas.
Menjadi andalan Timnas sejak tahun 1995, nama Bima tak pernah absen di laga-laga penting Timnas. Mengoleksi 57 penampilan dan mencetak 11 gol menjadi catatan manis seorang Bima.
Laga melawan Valencia FC dalam laga uji coba beberapa waktu lalu menjadi laga terakhirnya berseragam Merah Putih. Seusai pertandingan, pemain berusia 36 tahun tersebut menyatakan pensiun dari Timnas dan berkonsentrasi di level klub.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Bintang Arsenal, Theo Walcott Putuskan Pensiun di Usia 34 Tahun
Liga Inggris 18 Agustus 2023, 15:32 -
Legenda Uruguay dan Atletico Madrid, Diego Godin Pensiun
Amerika Latin 1 Agustus 2023, 06:50 -
Leonardo Bonucci Umumkan Rencana Pensiun
Liga Italia 17 Mei 2023, 07:00
LATEST UPDATE
-
Arsenal Punya Pemain Muda yang Disebut Mirip Lamine Yamal, Siapa Dia?
Liga Inggris 15 Oktober 2025, 14:42 -
Liputan6.com Hadirkan BOLA ENAM, Sajian Eksklusif untuk Pecinta Sepak Bola Indonesia
Lain Lain 15 Oktober 2025, 14:34 -
Cek Jadwal dan Nonton LaLiga 2025/26 Pekan 9, Tayang Eksklusif di Vidio
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 14:19 -
Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 Jika Kondisi Tak Aman
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 14:18 -
Zidane Bocorkan Tiga Pemain Favoritnya, Salah Satunya Bikin Fans Madrid Gigit Jari
Liga Champions 15 Oktober 2025, 13:47
LATEST EDITORIAL
-
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03 -
Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pergi Januari Nanti
Editorial 14 Oktober 2025, 17:33 -
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42