Bintang Arema FC Sebut Main Larut Malam Berdampak Buruk terhadap Pemain
Serafin Unus Pasi | 2 Agustus 2022 20:37
Bola.net - Evan Dimas angkat bicara soal kerapnya timnya bermain larut malam sepanjang BRI Liga 1 2022/2023 ini. Bintang Arema FC tersebut menyebut terlalu malamnya pertandingan bisa berdampak terhadap para pemain.
Menurut Evan, bermain terlalu malam bakal berdampak buruk. Para pemain, sambung eks kapten Timnas Indonesia U-19 ini, akan kesulitan dalam mengatur waktu istirahat.
"Saya pribadi, kalau main terlalu malam, agak susah untuk tidur. Ini karena adrenalin masih terpicu," kata Evan Dimas.
"Kalau terlalu malam, biasanya baru bisa tidur pada dini hari," sambungnya.
Evan menyebut bahwa hal ini berpengaruh terhadap proses recovery. Pasalnya, salah satu cara untuk recovery adalah dengan istirahat cukup.
"Proses recovery jelas terpengaruh, apalagi jika kita main tandang," tutur Evan.
Arema FC musim ini termasuk ke dalam daftar klub yang paling banyak bermain malam. Dalam jadwal yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB) tercatat ada 17 kali klub tersebut melakoni kick-off pada pukul 20.30. Selain itu, ada tiga laga Arema lain yang akan melakoni kick-off pada pukul 20.00.
Jadwal ini sendiri sudah sempat mendapat sejumlah protes. Bukan hanya dari kalangan pemain, protes juga datang dari kalangan suporter yang merasa bahwa laga tersebut sulit dinikmati karena digelar terlalu larut. Selain itu, alasan keamanan juga menjadi alasan mereka meminta agar jadwal pertandingan yang terlalu malam digeser menjadi lebih sore.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tetap Profesional
Namun, Evan tak mau banyak protes terkait jadwal timnya pada musim kompetisi ini. Sebagai pemain, menurut pemain berusia 27 tahun tersebut, ia tetap akan profesional dalam menjalankan tugasnya di lapangan hijau.
"Sebagai pemain kami harus profesional. Kalau memang jadwal seperti itu, mau bagaimana lagi?" tukasnya.
"Kita tak bisa menjadikan hal tersebut sebagai alasan jika semua tim mengalami hal yang sama," Evan menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46 -
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04