Bukan Inggris Atau Italia, Eks Liverpool dan Juventus Ini Begitu Terkesan dengan Indonesia

Dimas Ardi Prasetya | 13 Mei 2020 22:43

Mohamed Sissoko saat masih di Liverpool (c) AFP

Bola.net - Eks gelandang Liverpool dan Juventus, Mohamed Sissoko, mengaku dari semua negara yang pernah menjadi pelabuhan karirnya, Indonesia jadi negara yang paling berkesan baginya.

Sissoko pernah bermain di sejumlah klub top di Eropa. Setelah mengawali karir profesionalnya di Auxerre, ia mendapat kesempatan bermain bersama Valencia.

Pemain asal Mali ini kemudian sempat membela klub raksasa Premier League, Liverpool. Di sana ia bahkan sempat membantu The Reds memenangi tiga gelar juara.

Kemudian ia sempat membela raksasa Serie A, Juventus dan tim asal Prancis, PSG. Sissoko kemudian sempat berkarir di China, India, Meksiko dan Hongkong.

3 Penyerang Terakhir Juventus yang Tembus 20 Gol: Jejak Emas di Tengah Mandeknya Produktivitas

Juventus Incar Vitinha: Manuver Ambisius Sang Raksasa Italia

1 dari 2 halaman

Indonesia yang Paling Berkesan

Di antara deretan negara yang pernah disambanginya, Sissoko ternyata paling menyukai Indonesia.

"Negara yang paling saya suka Indonesia. Saya benar-benar menikmati di sana dan belajar banyak hal," kata Sissoko seperti dilansir Ilposticipo.

Sissoko pernah berseragam Mitra Kukar pada musim 2017. Pria yang kini berusia 35 tahun itu tampil 26 kali dan mencetak lima gol.

Usai berkarier di Indonesia, Sissoko melanjutkan petualangannya di Meksiko bersama Atletico San Luis. Bersama Indonesia, Sissoko pun memasukan Meksiko ke dalam negara favoritnya.

"Dari segi sepak bola, saya suka Meksiko. Kompetisi di sana cukup berkualitas," katanya.

Saingi AS Roma, Juventus Juga Inginkan Joshua Zirkzee?

Formasi Baru untuk Mengubah Cara Main Juventus

2 dari 2 halaman

Menetap di Paris

Sissoko saat ini sudah pensiun dan menetap di Paris. Pemain yang akrab disapa Momo itu pun ikut berkomentar terkait situasi kota di tengah pandemi.

"Setelah pensiun saya kembali ke Paris, kota ini seperti rumah saya. Banyak orang meninggal di Prancis karena virus ini," katanya.

Meski telah pensiun, Sissoko mengaku tetap sibuk setiap hari. Hanya saja, kesibukannya kini lebih untuk kegiatan bakti sosial.

"Kami membantu 300-400 orang, kami bekerja keras untuk melakukannya," tutupnya.

Sumber Asli: Ilposticipo
Disadur dari: Liputan6.com/Penulis Luthfie Febrianto/Editor Herley Iksan
Published: 13 Mei 2020

TAG TERKAIT

Bukan Inggris Atau Italia, Eks Liverpool dan Juventus Ini Begitu Terkesan dengan Indonesia

Indonesia yang Paling Berkesan

Menetap di Paris

Baca Juga:

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL