Cerita Unik dari Debut Kurnia Meiga di Hadapan Puluhan Ribu Aremania
Gia Yuda Pradana | 18 Juli 2020 22:03
Bola.net - Kurnia Meiga adalah salah satu kiper terbaik di Indonesia. Namun, siapa sangka kalau dia pernah menolak main di hadapan puluhan ribu suporter Arema, Aremania. Rasa minder itu dialaminya pada laga debut melawan PSM Makassar.
Sebelum menepi karena penyakit syaraf mata pada 2017, Kurnia Meiga Hermansyah adalah kiper nomor satu tim nasional Indonesia pada berbagai event internasional. Aksi impresifnya dalam mengawal gawang membuatnya praktis tak tergantikan.
Di level klub, Meiga menjadi pemain termuda yang menjadi starter reguler saat Arema Indonesia meraih trofi juara Liga Super Indonesia 2009-2010. Ketika itu, usianya belum genap 19.
Statusnya di Arema pada awal musim 2019-2010 adalah kiper ketiga. Dua kiper lainnya adalah Markus Horison yang juga berstatus pilar tim nasional senior dan Ahmad Kurniawan, kakak kandung Meiga.
Namun, berkat disiplin dan kemamuan yang keras dalam latihan membuat Meiga menjelma jadi kiper nomor satu di klub kebanggaan kota Malang itu.
Pada channel youtube Bank Sulselbar FC, eks pelatih kiper Arema, Herman Kadiaman, mengungkapkan Kurnia Meiga pantas berstatus kiper nomor satu. Menurut Herman, sejak awal bertemu, ia sudah optimistis kiper mudanya akan menjadi bintang.
"Secara fisik, Kurnia Meiga memang agak ramping. Tapi, saya lihat, dia punya kemauan yang besar dan disiplin. Saya pun berpikir, soal fisik dia pasti akan berkembang di latihan," kenang Herman.
Debut Berujung Kemenangan

Pada berbagai partai awal kompetisi, nama Meiga belum masuk line-up. Markus dengan statusnya sebagai kiper timnnas Indonesia tetap jadi pilihan utama dibawah mistar Arema. Sementara Kurniawan jadi pelapis.
Hingga tiba satu momentum, kedua senior dinilai tidak bisa jadi pilihan utama.
"Markus saat itu sedang sakit. Sedang grafik penampilan AK (panggilan akrab Kurniawan) dalam latihan saya menilai agak turun. Saya pikir, ini kesempatan buat Meiga menunjukkan kemampuannya di depan Aremania. Setelah berkonsultasi dengan coach Robert Alberts, Meiga pun jadi pilihan utama," papar Herman.
Kala itu, Arema akan menjamu PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan. Partai itu sangat vital bagi Arema, kalau menang atas PSM, mereka menjadi juara paruh musim.
Setelah berkoordinasi dengan Robert, Herman bergegas menemui Meiga di kamarnya untuk menyampaikan keputusan tim pelatih. Ternyata Meiga sempat memohon agar jangan dia yang dipasang.
Meiga beralasan tak biasa disaksikan puluhan ribu penonton. "Saya pun memegang dada Meiga dan berusaha menyakinkannya. Saya bilang, dia punya kemampuan jadi kiper utama dan teruslah berdoa agar diberi kekuatan."
Meiga pun akhirnya jadi kiper utama. Pada pertandingan itu, Arema berhasil mengalahkan PSM dengan skor 3-0. Arema pun memegang tampuk pimpinan klasemen putaran pertama. Seperti diketahui, bersama Meiga, Arema meraih trofi juara Liga Super Indonesia 2009-2010.
Choirul Huda

Pada kesempatan itu, Herman juga meceritakan pengalaman dirinya mengangkat performa mendiang Choirul Huda, kiper Persela Lamongan yang mampu menembus skuat tim nasional Indonesia pada pada usia 34.
"Seperti Meiga, Huda juga punya kemauan keras, mau belajar dan disiplin. Ketika saya ke Persela, Huda sudah 32 tahun," tutur Herman.
Di mata Herman, Huda punya satu kelemahan yakni tak terbiasa menendang bola. Padahal, seorang kiper juga diharapkan bisa jadi pembangun serangan.
"Huda memiliki mental yang baik dan mau menerima masukan. Kami pun bisa bekerjasama dengan baik."
Berkat aksi impresif Huda, Persela sempat bertengger di peringkat empat Liga Super Indonesia 2011-2012. Itu adalah pencapaian terbaik bersama Persela sepanjang kiprahnya di kompetisi tertinggi Indonesia.
Disadur dari: Bola.com/Abdi Satria/Gregah Nurikhsani
Published: 18 Juli 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Lanjutan Liga 1 2020 Tanpa Penonton, Striker Arema FC Sebut Ada Hal Positif
- Daftar Stadion Peserta Shopee Liga 1 2020 Bocor: Persija di Stadion Sultan Agung, Persib di GBLA
- Kapten Arema FC Beber Kiat Jaga Diri di Tengah Pandemi
- Asisten Pelatih Arema FC Sambut Positif Rencana Uji Coba pada Medio Agustus
- Daftar 13 Tim + Stadion untuk Melanjutkan Shopee Liga 1 2020, 5 Klub Masih Gelap
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
-
Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:08
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











