CLBK Persis Solo dan Milomir Seslija: Mengulang Misi Lolos dari Zona Merah Musim 2023/2024 atau Kegagalan Musim 2024/2025?

Asad Arifin | 16 Desember 2025 17:49
CLBK Persis Solo dan Milomir Seslija: Mengulang Misi Lolos dari Zona Merah Musim 2023/2024 atau Kegagalan Musim 2024/2025?
Milomir Seslija ketika melatih Persis Solo pada musim 2024/2025 (c) Dok. Tim Media Persis

Bola.net - Persis Solo mengambil langkah berani pada lanjutan BRI Super League 2025/2026. Manajemen kembali menunjuk Milomir Seslija sebagai pelatih kepala.

Keputusan ini bukan cerita baru bagi Laskar Sambernyawa. Milo, sapaan akrab pelatih asal Bosnia tersebut, pernah menukangi Persis sebelumnya.

Advertisement

Pilihan ini sekaligus menandai berakhirnya kerja sama Persis dengan Peter de Roo. Performa tim yang tidak stabil menjadi alasan utama pergantian pelatih.

Kini, Milo datang dengan misi jelas. Persis terpuruk di dasar klasemen dan membutuhkan perubahan cepat untuk bertahan di kasta tertinggi.

1 dari 3 halaman

Reuni Milo dan Persis Solo

Persis pertama kali menunjuk Milomir Seslija pada Januari 2024. Di bawah kendali pelatih berusia 61 tahun itu, performa tim sempat menunjukkan tren positif dan lolos dari degradasi musim 2023/2024.

Milo bahkan dipercaya melanjutkan tugas pada musim 2024/2025. Namun, kebersamaan itu berakhir cepat setelah Persis menelan lima kekalahan ketika liga baru berjalan enam pekan.

Setelah sempat berpisah, Persis kini kembali pada pilihan lama. Milo menggantikan Peter de Roo yang gagal menghadirkan konsistensi di awal musim 2025/2026

“Saya senang berada di sini dan saya ingin berterima kasih kepada manajemen atas kepercayaan mereka kepada saya,” kata Milo.

2 dari 3 halaman

Misi Berat Keluar dari Zona Degradasi

Misi Berat Keluar dari Zona Degradasi

Starting XI Persis Solo pada laga BRI Super League 2025/2026 (c) Dok. ILeague

Tantangan yang dihadapi Milo tidak ringan. Persis Solo terpuruk di dasar klasemen hingga pekan ke-14 dengan koleksi tujuh poin dari 13 laga.

Eky Taufik dan kawan-kawan baru mencatat satu kemenangan. Lini belakang juga rapuh dengan 26 kali kebobolan, hanya lebih baik dari PSBS Biak.

Milo menyadari perubahan menjadi kunci utama. Ia membuka opsi perombakan komposisi tim, termasuk mendatangkan pemain baru.

“Seperti yang saya katakan, kita membutuhkan perubahan jika ingin maju. Kita harus menciptakan persaingan yang sehat dan menambah kualitas, dan semua pemain akan berkembang dan mencapai potensi mereka,” paparnya.

Sumber: Persis Solo

LATEST UPDATE