Data Korban Tragedi Kanjuruhan dari Pemerintah: 125 Meninggal, 302 Luka Ringan, dan 21 Luka Berat
Asad Arifin | 3 Oktober 2022 15:59
Bola.net - Tragedi Kanjuruhan meninggalkan duka yang mendapat. Pemerintah, lewat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut adalah 448 orang yang menjadi korbannya.
Dari 448 orang dalam tragedi Kanjuruhan itu, Muhadjir merinci 125 di antaranya tewas, 302 luka ringan, dan 21 orang luka berat.
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (1/10/2022) malam WIB. Tragedi itu terjadi tidak lama setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.
Aremania masuk ke lapangan dan dibalas tembakan gas air mata oleh polisi sehingga penonton berhamburan, berdesakan, hingga berkerumun yang berujung banyak orang menjadi korban jiwa. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pernyataan Pemerintah
"Pertama, ingin saya sampaikan hasil terakhir tentang korban yang sudah diverifikasi oleh semua pihak," ujar Muhadjir di Kabupaten Malang.
"Termasuk dari Polri, rumah sakit, dan panitia pelaksana pertandingan. Jumlah korban semuanya adalah 448 orang."
"Yang berstatus luka ringan ada 302 orang, luka berat 21 orang, dan meninggal dunia 125 orang," imbuh Muhadjir.
Berkurang dari Pengumuman Presiden
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan pada Senin (2/10/2022) pagi WIB bahwa 129 orang menjadi korban jiwa tragedi Kanjuruhan.
Data tersebut diralat oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang menerangkan bahwa ada data ganda dalam pencatatan korban meninggal dunia.
"Dengan penjelasan seperti ini, saya berharap tidak ada spekulasi tentang jumlah korban," terang Muhadjir.
Paling Mengerikan
Tragedi Kanjuruhan menjadi kasus kematian paling mengerikan di sepak bola Indonesia.
Di sepak bola dunia, tragedi Kanjuruhan masuk tiga besar kasus dengan korban jiwa terbanyak setelah kejadian Peru yang merenggut 328 nyawa dan Ghana 126 nyawa melayang.
Disadur dari Bola.com: Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi, 3 Oktober 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Kesaksian Javier Roca Soal Tragedi Kanjuruhan: 4 Orang Suporter Meninggal di Ruang Ganti
- Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan, Tokoh Bonek: Iwan Bule Harus Mundur dari Jabatannya
- Daftar Bencana Sepak Bola Terbesar di Dunia Selain Tragedi Kanjuruhan
- Video: PSSI Tegaskan Jam Tanding Arema FC vs Persebaya Jadi Kesepakatan Bersama Panpel, LIB, dan Kep
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46 -
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04