Demam Tinggi, Kwon Jun Dilarikan ke Rumah Sakit

- Setelah libur selama dua hari, pemain PSM Makassar kembali mulai latihan di lapangan Karebosi, Rabu (28/3) sore. Ada lima pilar PSM yang tidak tampak dalam latihan tersebut.

Empat pemain PSM tidak hadir karena sedang menjalani TC di Jepara untuk persiapan menghadapi laga uji coba Timnas melawan Persijap Jepara, Jumat (30/3) mendatang. Keempat pemain itu adalah Kurniawan Karman, Aditya Putra Dewa, AM Guntur, dan Rasul Zainuddin.

Satu lagi yang tidak nampak mengikuti latihan adalah Kwon Jun. Stopper asal Korea Selatan itu tidak bisa bergabung dengan rekan-rekannya karena sedang dalam kondisi tidak fit.

Kwon harus dikabarkan dilarikan ke rumah sakit Awal Bross Makassar karena terserang demam tinggi sejak Rabu 928/3) pagi. Suhu tubuh Kwon mencapai 38 derajat celcius.

Tiba-tiba dia merasa kurang enak badan dan merasa suhu tubuhnya meningkat. Tadi pagi langsung periksa ke dokter dan disarankan untuk menjalani perawatan di rumah sakit, kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.

Makanya pelatih langsung menginstruksikan Kwon untuk beristirahat di rumah sakit agar kondisinya cepat pulih. Kalo dia di rumah tidak ada yang merawatnya, tapi di rumah sakit kondisi Kwon bisa terpantau, tambah Wina.

Dokter tim PSM, Indra Chuandy, mengatakan bahwa demam yang diderita Kwon tidak terlalu parah. Ia hanya membutuhkan istirahat yang cukup saja. Indra menambahkan dirinya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk mengetahui penyebab sakitnya.

Saya sudah berikan obat penurun panas tinggi dan kini mendapat perawatan infus di rumah sakit. Dia juga diperiksa di laboratorium, tutur Indra.

Sementara itu, pelatih kepala PSM Makassar, Petar Segrt, tidak dapat menyembunyikan kecemasan atas kondisi yang menimpa anak asuhnya itu. Ia mengaku cukup khawatir dengan kondisi cuaca ekstrim kota Makassar belakangan ini. Pasalnya, cuaca yang tidak menentu juga sempat membuat AP Dewa terserang demam meski bisa pulih dengan cepat.

 

Sudah hujan deras, lalu panas lagi. Cuaca seperti ini bisa membuat kondisi tubuh menjadi drop. Untunglah sekarang jeda kompetisi putaran kedua, jadi ada waktu untuk recovery kondisi tubuh pemain, ujar pelatih asal Kroasia itu. (nda/dzi)