Dihujat Publik Usai Ikut Angkat Trofi Piala AFF U-16, Ini Pembelaan Menpora Zainudin Amali

Beber Kronologi

Amali pun membeber kronologi ia bisa ikut mengangkat trofi tersebut. Menurutnya, hal tersebut berawal dari permintaan master of ceremony (MC) agar ia naik ke panggung bersama Presiden AFF, Sekjen AFF, Ketum PSSI, dan Sekjen PSSI.

"Kami secara bergantian memberikan penghargaan dan mengalungkan medali, mulai dari wasit, pencetak gol terbanyak, penjaga gawang hingga pemain terbaik," kata Amali.

Kemudian, menurut politisi Partai Golkar tersebut, bersama dengan Ketum PSSI dan Sekjen AFF, ia diminta oleh Presiden AFF untuk menyerahkan piala dan memegang trofi. Kemudian, trofi ini diangkat juga secara bersama.

"Saya mendapat giliran menyerahkan kepada pemain terbaik dan mengalungkan medali bersama Ketum PSSI kepada juara pertama. Setelah selesai semuanya, tibalah saatnya penyerahan piala AFF U-16 oleh Presiden AFF kepada kapten tim," Amali menjelaskan.

"Saat itulah Presiden AFF meminta saya bersama Ketum PSSI dan Sekjen AFF untuk memegang piala bersama-sama kemudian diangkat ke atas bersama-sama," sambungnya.

Diajak Penggawa Timnas U-16

Amali menambahkan, setelah penyerahan trofi ini, para penggawa Timnas Indonesia U-16 kembali mengajaknya untuk berfoto bersama sembari mengangkat trofi. Hal ini sebagai bentuk euforia dan kebanggaan atas kemenangan Timnas Indonesia U-16.

"Ramailah suasananya. Anak-anak dengan riang gembira menikmati kemenangan sambil berfoto bersama. Setelah itu, saya turun podium, tapi baru beberapa langkah Iqbal dan kawan-kawan serta ofisial memanggil lagi supaya saya bersama Ketum PSSI berfoto dengan mereka," kata Amali.

"Ada juga momen yang sambil mengangkat piala trofi itu," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)