Dikalahkan Arema, Pelatih Semen Padang Enggan Komentari Wasit

- Jafri Sastra tak mau terpancing polemik ihwal kepemimpinan wasit dalam laga perdana mereka pada Delapan Besar ISL 2014. Pelatih Semen Padang ini menyerahkan penilaian terkait keputusan-keputusan wasit Suharto pada wartawan yang meliput pertandingan ini.

Mengenai wasit, saudara-saudara bisa menilai sendiri, ujar Jafri, pada sesi konferensi pers usai pertandingan.

Saya enggan berkomentar mengenai ini, sambungnya.

Sebelumnya, keputusan wasit Suharto dan dua asistennya sempat beberapa kali memantik protes penggawa Semen Padang. Salah satunya, mereka menganulir gol Osas Saha pada penghujung babak pertama, karena menganggap penyerang Semen Padang itu berada dalam posisi offside.

Sebelumnya pada laga Grup K Babak Delapan Besar Indonesia Super League 2014 di Stadion Kanjuruhan, Semen Padang harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2. Gol semata wayang Kabau Sirah -julukan Semen Padang- dicetak M. Nur Iskandar. Sementara, dua gol kemenangan Arema diborong Samsul Arif.

Lebih lanjut, Jafri juga menyerahkan perihal keputusan-keputusan wasit ini pada PSSI. Menurutnya, dia yakin bahwa PSSI bakal konsisten dengan komitmen mereka menjadikan ISL sebagai liga terbaik di Indonesia.

Tentunya ada penilaian tersendiri dari PSSI, tandas Jafri. (den/mri)