Dikalahkan PSIS, Pelatih Semen Padang Minta Maaf Timnya Terdegradasi
Dimas Ardi Prasetya | 13 Desember 2019 23:29
Bola.net - Eduardo Almeida angkat bicara soal kekalahan anak asuhnya kala menghadapi PSIS Semarang, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pelatih Semen Padang ini sedih dan kecewa tidak bisa membawa timnya bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Saya harus meminta maaf kepada seluruh suporter Semen Padang dan para pemain tim ini karena tidak bisa meraih target utama kami," ucap Eduardo, usai laga.
Semen Padang sebelumnya harus menelan kekalahan kala menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan ke-32 mereka di Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam laga pertandingan yang dihelat di Stadion dr. H. Moch Soebroto Magelang, Jumat (13/12/2019) malam, Kabau Sirah kalah dua gol tanpa balas.
Dua gol PSIS yang bersarang ke gawang Semen Padang dicetak Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto. Dengan kekalahan ini, Semen Padang terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1. Mereka mengoleksi 31 laga dari 32 pertandingan.
Kendati kompetisi belum usai, dengan raihan poin ini, Semen Padang dipastikan bakal terdegradasi. Walau menang dalam dua sisa laga mereka, Kabau Sirah tak lagi bisa mengejar raihan Barito Putera, yang saat ini berada di posisi 15.
Selain Semen Padang, dua tim lainnya juga sudah memastikan tak akan berada di kasta tertinggi kompetisi Indonesia lagi pada musim depan. Dua tim ini adalah Kalteng Putra dan Badak Lampung.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini
Sebut Main Bagus
Lebih lanjut, Eduardo menyebut bahwa anak asuhnya sejatinya bermain apik pada laga kontra PSIS Semarang. Bahkan, pada babak kedua, menurut pelatih asal Portugal ini, timnya mampu mendominasi.
"Kami mampu bermain dengan bagus dan mencetak sejumlah peluang. Kami pun tetap bermain sepenuh hati sampai laga usai," tutur Eduardo.
"Kami memang kalah, tapi tetap menghormati diri kami sendiri," sambungnya.
Tampil Maksimal
Senada dengan sang pelatih, pemain belakang Semen Padang M. Rifqi, menyebut timnya telah bermain sebaik mungkin. Namun, hasil yang diraih tak seperti yang mereka harapkan.
"Kami sudah menampilkan semua yang kami punya. Apa yang bisa kami lakukan sudah kami perjuangkan," kata Rifqi.
"Namun, kami harus mengaku kalah pada pertandingan hari ini," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48