Dikalahkan PSIS Semarang, Arema FC Disebut Kerap Buat Kesalahan Sendiri
Serafin Unus Pasi | 30 Maret 2021 21:16
Bola.net - Kuncoro angkat bicara soal penyebab kekalahan anak asuhnya pada laga pamungkas mereka di Piala Menpora 2021. Asisten Pelatih Arema FC ini menyebut anak asuhnya kalah karena kesalahan sendiri.
"Kita terlalu banyak bikin kesalahan sendiri," ucap Kuncoro, pada sesi konferensi pers usai laga.
"Pada pertandingan ini, kita ganti strategi dengan mencoba menahan dulu di belakang. Strategi ini berhasil ketika kita unggul 1-0. Namun, dalam situasi set piece kita terbalas. Gol ini yang membuat PSIS bangkit lagi," sambungnya.
Kuncoro pun membeber alasan di balik kesalahan yang dibuat anak asuhnya. Hal ini, menurut pelatih berlisensi B AFC tersebut, tak lepas dari belum padunya permainan anak asuhnya.
"Kita baru kumpul empat sampai lima hari. Sulit untuk menerapkan organisasi," tuturnya.
Arema FC sebelumnya harus menelan kekalahan kala menghadapi PSIS Semarang pada laga pamungkas mereka di Grup A Piala Menpora 2021. Dalam laga yang dihelat di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/03), mereka harus takluk dengan skor 2-3.
Arema sempat unggul dulu melalui Dedik Setiawan. Namun, PSIS mampu menyamakan kedudukan melalui Komarudin. PSIS kemudian berbalik unggul melalui Pratama Arhan. Namun, Arema sukses menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Dedik Setiawan. Namun jelang laga memasuki akhir, PSIS memastikan kemenangan mereka melalui Riyan Ardiansyah.
Dengan hasil ini, Arema dipastikan gagal melaju ke Babak Delapan Besar Piala Menpora 2021. Klub berlogo singa mengepal ini hanya mampu meraih satu poin, hasil dari dua kali kalah dan sekali imbang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ambil Pelajaran
Sementara itu, salah seorang penggawa Arema FC, Hanif Sjahbandi, menilai bahwa semua hal bisa terjadi pada Piala Menpora ini. Salah satu hal yang terjadi adalah Arema gagal melaju ke Delapan Besar Piala Menpora 2021.
Namun, Hanif tak mau larut dalam penyesalan terkait kegagalan timnya tersebut. Menurutnya, yang lebih penting adalah mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut.
"Bola itu bundar. Kita nggak bisa berbuat apa-apa karena sudah terjadi. Kita ambil pelajaran dari turnamen ini untuk menatap liga yang lebih baik," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Pertahankan Rekor Tandang Tak Terkalahkan di BRI Super League
Bola Indonesia 2 Desember 2025, 13:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











