Diminta Mundur dari PSM, Ini Respon Darije Kalezic

Enggan Berkomentar

Dimintai komentarnya sesudah pertandingan, Darije enggan berbicara banyak. Ia mengaku, memang ada yang salah bila ada sebuah tim besar seperti PSM tak pernah menang pada laga tandang plus 10 kalah dalam satu musim.

"Sudah jelas ada kesalahan yang terstruktur dan saya tidak bisa menjawabnya," serunya.

Darije hanya ingin menyoroti jadwal padat yang harus dilakoni PSM Makassar pada sisa kompetisi musim ini. Ia mengatakan jadwal itu sungguh tidak ideal.

"PSM harus menghadapi jadwal yang tidak normal pada sebuah kompetisi. Setelah ini, PSM akan menghadapi Persipura (18/11/2019) dan Bali United (23/11/2019). Sebagai pelatih, lebih baik saya fokus saja pada kondisi pemain," kata Darije.

Minimal Satu Poin

Terkait pertandingan kontra Surabaya, Darije mengungkapkan, skuatnya layak mendapatkan minimal satu poin.

"Sejak babak pertama, kami mengontrol pertandingan dan sebelum gol pertama Persebaya, PSM mendapatkan dua peluang lewat Rizky Pellu dan Ferdinand Sinaga yang gagal menjadi gol," tuturnya.

Di mata Darije, tiga gol Persebaya terjadi karena kesalahan yang tidak perlu dan keberuntungan yang tidak berpihak kepada PSM Makassar.

"Seharusnya pertandingan tadi berakhir imbang andai Marc Klok tidak gagal mengeksekusi penalti," tutupnya.

Kemenangan ini membuat Persebaya Surabaya sekarang mengoleksi 35 poin dan nangkring di peringkat 10. Sementara itu PSM Makassar berada di posisi sembilan klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dengan koleksi 36 poin.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Abdi Satria/Editor Aning Jati
Published: 14 November 2019