Dinilai Persulit Irfan Bachdim, APPI Laporkan Persema ke FIFPro
Editor Bolanet | 4 Februari 2013 19:15
- Urusan kepindahan Irfan Bachdim menuju klub Thailand, Chonburi FC yang belum beres, mengusik Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Bahkan, APPI menyayangkan sikap mantan klub Irfan, Persema Malang, yang dianggap mempersulit kepindahan pemain tim nasional Indonesia tersebut.
Hingga kini, International Transfer Certificate (ITC) Irfan Bachdim memang masih berada di manajemen Persema. Padahal, ITC tersebut diperlukan untuk proses administrasi Irfan kepada manajemen Chonburi.
ITC yang belum diperoleh Irfan, bisa berdampak negatif. Pasalnya, pihak Chonburi FC telah mendesak supaya Irfan segera merampungkan administrasinya demi melengkapi proses transfernya. Jika tidak, maka mereka akan mencari pemain pengganti Irfan.
Sayangnya, manajemen Persema juga memiliki alasan kuat. Yakni, akibat belum adanya komunikasi dari manajemen Chonburi.
Kami berencana untuk melaporkan Persema kepada Asosiasi Pesepakbola Internasional (FIFPro). Sebab, ini persoalan yang sangat serius, ujar Tim Divisi Hukum APPI, Janes Silitonga.
Namun, yang utama akan dilaporkan ke FIFPro sebenarnya bukan tentang penahanan ITC Irfan. Melainkan, mengenai nasib para pemain yang gajinya belum dilunasi. Setelah ke FIFPro, akan diteruskan ke FIFA. Dengan begitu, kami berharap FIFA yang akan mendesak secara langsung kepada PSSI supaya tidak menyertakan klub yang menunggak gaji pemain dalam kompetisi musim 2012/2013, terang Janes. (esa/dzi)
Hingga kini, International Transfer Certificate (ITC) Irfan Bachdim memang masih berada di manajemen Persema. Padahal, ITC tersebut diperlukan untuk proses administrasi Irfan kepada manajemen Chonburi.
ITC yang belum diperoleh Irfan, bisa berdampak negatif. Pasalnya, pihak Chonburi FC telah mendesak supaya Irfan segera merampungkan administrasinya demi melengkapi proses transfernya. Jika tidak, maka mereka akan mencari pemain pengganti Irfan.
Sayangnya, manajemen Persema juga memiliki alasan kuat. Yakni, akibat belum adanya komunikasi dari manajemen Chonburi.
Kami berencana untuk melaporkan Persema kepada Asosiasi Pesepakbola Internasional (FIFPro). Sebab, ini persoalan yang sangat serius, ujar Tim Divisi Hukum APPI, Janes Silitonga.
Namun, yang utama akan dilaporkan ke FIFPro sebenarnya bukan tentang penahanan ITC Irfan. Melainkan, mengenai nasib para pemain yang gajinya belum dilunasi. Setelah ke FIFPro, akan diteruskan ke FIFA. Dengan begitu, kami berharap FIFA yang akan mendesak secara langsung kepada PSSI supaya tidak menyertakan klub yang menunggak gaji pemain dalam kompetisi musim 2012/2013, terang Janes. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanda-Tanda Cuci Gudang di Persik Kediri
Bola Indonesia 10 Mei 2024, 15:13 -
Soal Tunggakan Gaji Kalteng Putra, APPI Surati NDRC Indonesia
Bola Indonesia 8 Februari 2024, 04:17
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04