Dirut PT LIB Tanggapi Rumor Sejumlah Tim Menunggak Gaji: Tidak Ada Pelanggaran Financial Control, tapi terkait Sponsor dan Tiket
Serafin Unus Pasi | 30 April 2025 18:24
Bola.net - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menanggapi rumor sejumlah tim yang menunggak gaji pemain dan pelatihnya. Ia mengklaim tidak ada pelanggaran terkait financial control.
Namun, Ferry melihat keterlambatan klub menggaji pemain dan pelatih diakibatkan dua faktor. Yaitu terkait pencairan dana sponsor dan penjualan tiket yang tidak maksimal.
"Ya, kita kan ada salary cap. Kalau dari sisi salary cap memang sampai sejauh ini nggak ada yang melanggar Karena kita sudah punya financial control. Kami sudah melakukan verifikasi," ujar Ferry kepada wartawan.
PT LIB membuat aturan baru pada musim ini. Setiap klub maksimal mengeluarkan Rp 50 miliar untuk membentuk skuad. Baik untuk membeli, mengontrak, dan menggaji pemain.
Hanya Bisa Melakukan Pendampingan
Ferry telah menyiapkan cara untuk musim depan. Pihaknya bakal meminimalisir kejadian penunggakan gaji dengan menyeimbangkan pemasukan dan pendapatan.
"Kemudian memang kalau melihat belakangan ini, sponsor yang sudah signing itu juga banyak melakukan kemunduran-kemunduran," kata Ferry.
"Terus dari hasil tiket itu juga tidak memadahinya sehingga cash flow-nya klub juga kesulitan, nah, musim depan karena masalah tunggakan gaji itu sebenarnya kita hanya bisa melakukan pendampingan," lanjutnya.
Perbaikan Musim Depan
Beberapa tim yang diterpa masalah keuangan dalam membayar gaji pemain yaitu PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan PSM Makassar. Pemain dan mantan pemain PSIS bahkan telah buka-bukaan di media sosial.
"Ya musim depan kita melakukan beberapa perbaikan, ya jadi salah satunya adalah kewajiban kontribusi klub akan selain ditingkatkan dan kewajiban mereka juga akan memberikan kontribusi kepada kami untuk memastikan," tutur Ferry.
"Tunggakan-tunggakan tadi itu tidak lagi terjadi, jadi musim depan kita akan terapkan seberapa besar revenue yang didapatkan oleh klub nah sebesar itulah yang bisa diambil, bisa dibelanjakan," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Prediksi BRI Liga 1: Bali United vs PSIS Semarang 1 Mei 2025
- Erick Thohir Membandingkan Persaingan Papan Bawah BRI Liga 1 dengan Premier League: Di Indonesia Lagi Seru-serunya
- 4 Pemain Sepak Bola Sekaligus Anggota Polisi yang Tidak Membela Bhayangkara FC: Musim Depan Pindah 'Tugas
- 4 Kiper Paling Sibuk Hingga Pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025: Beban Alan Bernardon di PSS Sleman Sangat Berat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04