Dualisme Kompetisi PSSI Bikin Prihatin Kapten Timnas U-23
Editor Bolanet | 17 November 2011 15:55
- Dualisme kompetisi yang tengah terjadi di pentas sepak bola Indonesia, ternyata menimbulkan keprihatinan kapten tim nasional Indonesia U-23 di ajang SEA Games XXVI/2011, Egi Melgiansyah.
Pemain asal klub Pelita Jaya tersebut berharap konflik dualisme segera surut. Pelita Jaya sendiri lebih memilih untuk berkiprah di Indonesia Super League (ISL) dengan PT Liga Indonesia sebagai pengelolanya.
Saya dan rekan-rekan di Timnas memiliki keprihatinan yang sama terkait dualisme ini. Karena itu, kami semua berharap polemik kompetisi bisa cepat diselesaikan, ucap pemain kelahiran Bogor, Jawa Barat, 4 September 1990 tersebut kepada .
Karena, kami (para pemain), membutuhkan kompetisi. Semoga, tidak ada lagi nantinya perpecahan, sambung putra pasangan H.Jetong dan Hj.Misna tersebut.
Setelah SEA Games XXVI, Jakarta dan Palembang, 11-22 November 2011, rampung, Egi mengungkapkan memiliki cita-cita membawa Pelita Jaya menjadi juara.
Selanjutnya, saya ingin kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas. Tapi, untuk sekarang ini, saya dan rekan-rekan fokus mempersembahkan medali emas. Itulah misi utama kami saat ini, tutup pemain yang mengawali karir sepak bola di klub Pelita Jaya Junior dan ASIOP pada tahun 2004 tersebut. (esa/row)
Pemain asal klub Pelita Jaya tersebut berharap konflik dualisme segera surut. Pelita Jaya sendiri lebih memilih untuk berkiprah di Indonesia Super League (ISL) dengan PT Liga Indonesia sebagai pengelolanya.
Saya dan rekan-rekan di Timnas memiliki keprihatinan yang sama terkait dualisme ini. Karena itu, kami semua berharap polemik kompetisi bisa cepat diselesaikan, ucap pemain kelahiran Bogor, Jawa Barat, 4 September 1990 tersebut kepada .
Karena, kami (para pemain), membutuhkan kompetisi. Semoga, tidak ada lagi nantinya perpecahan, sambung putra pasangan H.Jetong dan Hj.Misna tersebut.
Setelah SEA Games XXVI, Jakarta dan Palembang, 11-22 November 2011, rampung, Egi mengungkapkan memiliki cita-cita membawa Pelita Jaya menjadi juara.
Selanjutnya, saya ingin kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas. Tapi, untuk sekarang ini, saya dan rekan-rekan fokus mempersembahkan medali emas. Itulah misi utama kami saat ini, tutup pemain yang mengawali karir sepak bola di klub Pelita Jaya Junior dan ASIOP pada tahun 2004 tersebut. (esa/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Cedera Tak Separah Dugaan, Liam Delap tak Perlu Operasi
Liga Inggris 10 September 2025, 01:47 -
Anjlok! Timnas Indonesia U-23 Pernah di Peringkat 4 Asia, Sekarang Tersingkir di Kualifikasi
Tim Nasional 10 September 2025, 01:01 -
Rekap Hasil Livoli Hari Selasa, 9 September 2025: LavAni Menang & Kuasai Pucuk Klasemen
Voli 10 September 2025, 00:56 -
Daftar Lengkap Negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 23:47 -
Momen-momen Menarik Korea Selatan vs Indonesia: Cahaya Cahya Supriadi
Tim Nasional 9 September 2025, 23:15 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Cahya Supriadi
Tim Nasional 9 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48