Dugaan Pengaturan Skor Telah Sampai di Meja Bareskrim Mabes Polri
Editor Bolanet | 16 Juni 2015 20:35
- Dugaan pengaturan skor sepakbola Indonesia di event nasional dan juga internasional terus berkembang. Terbaru, pihak Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhammad Isnur mengaku telah melaporkan dugaan tersebut kepada Bareskrim Mabes Polri.
Seperti diketahui, isu adanya pengaturan sepakbola yang kali ini melibatkan timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2015 membuat publik terkejut. Bahkan kali ini, Isnur mengungkapkan telah mendapatkan pengakuan tentang adanya pengaturan skor itu melalui seseorang berinisial BS.
Kami telah mendampingi klien kami berinisial BS melaporkan dugaan tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia ke Bareskrim Mabes Polri, kata pendamping BS dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhammad Isnur seperti dilansir Antara.
Isnur menjelaskan bahwa sosok berinisial BS tersebut adalah mantan pemain dan pelatih sepakbola yang merupakan pelaku yang turut terlibat dalam pengaturan skor sepakbola sejak 2010-2015.
Dia sebagai justice colaborator yang artinya sebagai seseorang yang turut serta melakukan tindak pidana, dan dia mengaku siap untuk ditindak secara hukum, kata Isnur.
Pendamping lainnya dari LBH Pers Asep Komarudin mengatakan BS merupakan penghubung antara bandar kepada pelaku yang melakukan pengaturan skor.
Posisi dia sebagai penghubung, pembawa uang untuk dibagi-bagikan ke pelaku pengaturan skor, kata Asep. (ant/dzi)
Seperti diketahui, isu adanya pengaturan sepakbola yang kali ini melibatkan timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2015 membuat publik terkejut. Bahkan kali ini, Isnur mengungkapkan telah mendapatkan pengakuan tentang adanya pengaturan skor itu melalui seseorang berinisial BS.
Kami telah mendampingi klien kami berinisial BS melaporkan dugaan tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia ke Bareskrim Mabes Polri, kata pendamping BS dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhammad Isnur seperti dilansir Antara.
Isnur menjelaskan bahwa sosok berinisial BS tersebut adalah mantan pemain dan pelatih sepakbola yang merupakan pelaku yang turut terlibat dalam pengaturan skor sepakbola sejak 2010-2015.
Dia sebagai justice colaborator yang artinya sebagai seseorang yang turut serta melakukan tindak pidana, dan dia mengaku siap untuk ditindak secara hukum, kata Isnur.
Pendamping lainnya dari LBH Pers Asep Komarudin mengatakan BS merupakan penghubung antara bandar kepada pelaku yang melakukan pengaturan skor.
Posisi dia sebagai penghubung, pembawa uang untuk dibagi-bagikan ke pelaku pengaturan skor, kata Asep. (ant/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04