Efek Persebaya 1-0 Arema FC: Akademi Aji Santoso di Malang Diteror, Mobil Dicoret
Asad Arifin | 24 Februari 2022 11:33
Bola.net - Laga Persebaya Surabaya melawan Arema FC pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022 berdampak kejadian buruk di luar lapangan. Sebab, akademi Aji Santoso yang ada di Malang mendapat teror dan pencoretan mobil operasional.
Persebaya sukses memetik poin penuh pada duel melawan Arema FC pada duel di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (23/2/2022) malam WIB. Bajul Ijo menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak Samsul Arif.
Hasil itu memutus rekor 23 laga tanpa kekalahan yang diukir Arema. Posisi Tim Singo Edan di puncak klasemen BRI Liga 1 juga rawan dilangkahi tiga tim dibawahnya, yakni Bali United, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC.
Efek dari kekalahan tersebut, fans garis keras Arema FC di Malang melakukan teror di akademi milik pelatih Persebaya, Aji Santoso. Seperti diketahui, Aji merupakan warga Malang dan memiliki akademi ASIFA (Aji Santoso International Football Academy).
Kirim Spanduk Teror hingga Coret Mobil Operasional
Selepas pertandingan, hampir tengah malam puluhan suporter dengan baju hitam bernyanyi mengejek Aji Santoso. Mereka melampiaskan kekecewaannya terhadap Aji yang juga pernah menjadi pelatih dan pemain Arema FC.
Tak hanya itu, mereka juga menempelkan beberapa spanduk dengan tulisan kurang pantas. Ada pula tulisan yang menyebut Aji sebagai pengkhianat Malang, karena sekarang melatih tim rival.
Poster Aji Santoso di dinding juga tak luput dari serangan. Mereka mencoret wajah Aji dan menuliskan kata kotor dibawahnya.
Satu mobil operasional ASIFA juga dicoreti dengan spidol. Mereka menuliskan kata-kata kotor di sana. Tapi mobil tersebut tidak sampai dirusak oleh oknum suporter Arema FC.
Minta Spanduk untuk Tak Dicopot
Bola.com sempat bertemu dengan pihak keamanan ASIFA. Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku kejadian tersebut memang suporter di Malang.
Mereka juga mengancam agar pihak ASIFA tidak langsung melepas spanduk itu. Mereka ingin warga yang lewat di jalanan itu melihat lebih dulu spanduk dan tulisan tersebut.
Jika tulisan itu dihapus dan spanduknya dilepas, mereka akan datang lagi dengan jumlah masa yang lebih banyak.
"Saya baru berjaga tadi pagi. Tapi rekan yang berjaga malam hari menyampaikan jika ada lumayan banyak pelakunya," kata Herianto, petugas keamanan ASIFA.
"Mereka memakai tutup kepala juga. Lalu kami meminta bantuan pihak Kepolisian untuk membubarkannya," lanjutnya.
Tapi, teror itu belum selesai. Sekitar pukul 05.00 WIB ada lima orang lagi yang melakukan teror dengan melempar cat ke depan ASIFA.
Bukan Kali Pertama
Ternyata teror di ASIFA bukan kali pertama dilakukan fans garis keras. Tahun 2017 silam, juga pernah terjadi.
Waktu itu Aji masih berstatus pelatih Arema FC. Teror dilakukan karena prestasi Tim Singo Edan di Liga 1 kurang bagus. Namun terornya tidak seperti sekarang.
"Dulu pernah kejadian. Tapi waktu itu mereka (pelaku) membuat tulisan dengan cat di dinding," lanjut Herianto.
Pengurus ASIFA tentu merasa khawatir dengan hal ini. Karena banyak pemain muda yang masih menimba ilmu di sana.
Mereka tidak ingin pemain binaannya shock dengan teror ini. Dengan kata lain, sosi negatif ini juga bisa memengaruhi psikis pemain muda.
Rumah Aji Santoso
Ketika ASIFA dapat teror, bagaimana dengan kondisi rumah Aji Santoso di Malang? Sebab, rumah itu masih ditempati keluarganya.
Dari informasi yang diterima Bola.com, rumah tersebut dalam kondisi aman. Manajemen Persebaya langsung berkomunikasi dengan pihak Kepolisian untuk memberikan pengamanan.
Sebenarnya Aji Santoso sudah akrab dengan teror seperti ini, karena semasa jadi pemain juga sempat menyeberang dari Arema ke Persebaya. Namun, dia dikenal sosok yang profesional. Baginya, rivalitas hanya ada di dalam lapangan.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari Bola.com: Iwan Setiawan/Rizki Hidayat, 24 Februari 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 di Indosiar Pekan Ini, 21-25 Februari 2022
- Prediksi BRI Liga 1: Bali United vs Persipura Jayapura 24 Februari 2022
- Prediksi BRI Liga 1: Borneo FC vs PSIS Semarang 24 Februari 2022
- Pelatih Arema FC Sindir Pemain Persebaya yang Mengulur Waktu Saat Unggul
- Dibekuk Persebaya, Kapten Arema FC: Kami Akan Berbenah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24