Eka Ramdani Resmi Berpamitan Pada Persib

- Setelah sempat disebut "kabur', kini mantan gelandang dan kapten tim Persib Bandung, Eka Ramdani mendatangi kantor PT Persib Bermartabat di Jalan Sulanjana, untuk berpamitan kepada jajaran direksi dan manajemen tim Maung Bandung.

Eka datang ke Sekretariat Persib Bandung itu pukul 15.00 WIB atau sejam setelah aksi pembakaran kostum dan penyegelan distro "ER" milik Eka Ramdani.

"Saya sudah mencapai kejenuhan, saya cari suasana baru. Sama sekali bukan karena nilai kontrak yang tidak disepakati," kata Eka saat berpamitan.

Hadir pada kesempatan itu Manajer Tim H Umuh Muhtar, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Zainuri Hasyim, Kuswara Taryono serta Wakil Manajer H Dedi Firmansyah.

Selain untuk berpamitan, Eka juga melakukan klarifikasi kepada manajemen Persib atas keputusannya untuk hengkang ke Persisam.

Menurutnya, keputusan itu telah sudah dipertimbangkan masak-masak dengan keluarganya. Bahkan dirinya juga sudah mempertimbangkan kemungkinan menjadi hujatan bobotoh yang kecewa dengan kepergiannya.

Dan hal tersebut terbukti dengan adanya penyegelan distro dan juga pembakaran kostum Eka.

"Kami mohon maaf musim depan tidak bisa bersama-sama Persib, yang pasti Persib tetap ada di hati saya. Terima kasih kepada manajemen, bobotoh, wartawan dan semua pihak yang telah mendukung saya selama ini," jelas Eka.

"Saya bisa mengerti dan sudah siap, termasuk juga distro saya disegel...nggak apa-apa, lagi pula akhir bulan rencananya akan tutup," tambah Eka.

Sementara itu Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Zainuri Hasyim menyatakan permasalahan menyangkut Eka sudah dianggap tuntas. Penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan antara orang tua dan anak.

"Eka resmi pamitan kepada kita, sebagai orang tua kami mendoakan agar Eka bisa berprestasi di tempat barunya. Kami sudah berupaya untuk mempertahankannya namun Eka lah yang membuat keputusan," kata Zainuri.

Hal senada juga diungkapkan oleh Manajer Tim H Umuh Muhtar yang menyebutkan, selama ini tidak ada masalah dengan Eka.

"Hari ini jelas, ia menyampaikan alasan kepindahannya murni mencari suasana baru. Bukan karena masalah nilai kontrak dan lainnya. Kalau itu alasannya jelas kami tidak bisa menahannya," kata Umuh Muhtar. (ant/end)