Eks Persikabo 1973 Sebut Liga 1 Selevel Papan Bawah Serie B dan Puji Suporter
Asad Arifin | 17 Juli 2021 16:14
Bola.net - Gelandang yang pernah membela Persikabo 1973, Louise Parfait, menyebut level Liga 1 mirip dengan papan bawah Serie B atau papan atas Serie C Italia. Hal itu dia ceritakan pada media Italia, Europa Calcio.
Serie B merupakan kasta kedua dalam piramida kompetisi di Liga Italia dan Serie C berada satu tingkat di bawahnya.
Louise Parfait pernah semusim membela Persikabo 1973 di Liga 1 2019. Saat ini, pesepak bola asal Kamerun itu sedang menganggur alias berstatus tanpa klub.
"Level Liga 1 berfluktuasi antara papan bawah Serie B dan papan atas Serie C," kata Louise Parfait dinukil dari Europa Calcio.
"Selain itu, ada banyak pertandingan dalam semusim dan kami melakukan sebagian besar perjalanan dengan pesawat. Terkadang kami terbang sekali dalam tiga hari," tuturnya.
Tuntutan untuk Pemain Asing
Louise Parfait berkisah terkait tuntutan pendukung terhadap pemain asing di Liga 1. Menurutnya, serdadu impor kerap menjadi bulan-bulanan publik jika tidak berkontribusi positif.
"Di sana, mereka sangat menuntun pemain asing dengan tekanan double. Jika ada hal-hal tidak berjalan dengan baik, terdakwa pertama adalah pemain asing," imbuh Louise Parfait.
Puji Suporter
Louise Parfait salut dengan militansi suporter terhadap klub kebanggannya di Liga 1. Mantan pemain Genoa itu menyinggung klub Marco Motta saat ini, Persija Jakarta, yang bisa menarik 50 ribu penonton dalam satu pertandingan.
"Semangat sepak bola di sana benar-benar besar. Setidaknya ada 20-25 ribu penonton di setiap stadion," kata pemain yang membukukan 31 penampilan untuk Persikabo 1973 di Liga 1 2019 itu.
"Sementara jika Persija bertanding kandang, tempat Marco Motta bermain saat ini, Anda bisa melihat 50 ribu orang," jelas Louise Parfait.
Jebolan Serie A
Rekam jejak Louise Parfait sebenarnya lumayan baik. Pemain kelahiran 6 Juli 1990 itu pernah berlabel sebagai pesepak bola Serie A pada 2008/2009 ketika masih membela Genoa.
Louise Parfait tidak pernah dimainkan, tapi tiga kali masuk daftar susunan pemain (DSP) Genoa ketika melawan Cagliari, Chievo Verona, dan Lecce.
Selain Genoa, Louise Parfait juga pernah melanglang buana di Liga Italia dengan memperkuat sejumlah klub antara lain Piacenza, Cesena, dan Lecce.
Sejak dilepas Persikabo 1973 pada akhir 2019, Louise Parfait tidak kunjung menemukan pelabuhan baru hingga saat ini dan memilih menetap di Turin, Italia.
Sumber: Europa Calcio
Disadur dari Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Gregah Nurikhsani, 17 Juli 2021)
Baca Ini Juga:
- 6 Pemain Label Serie A yang Mentas di Liga 1, Ada 3 Bekas Juventus
- Dragan Djukanovic Akan Mengambil Langkah Jika Kompetisi Tak Kunjung Digulirkan
- Penundaan Liga 1 dan Penerapan PPKM Darurat Buat PSS Sleman Merugi
- Pelatih PSIS Semarang Muak dengan PSSI
- Persebaya Surati LIB Meminta Kepastian Kick Off Liga 1 2021
- Kembali ke Italia, Marco Motta Tegaskan Setia kepada Persija
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 10:19 -
Terungkap, Ini Alasan Enzo Fernandez Absen di Laga Chelsea vs Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 07:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04