Tiket Terakhir Milik Cremonese! Berikut Daftar 20 Tim Peserta Serie A 2025/2026

Tiket Terakhir Milik Cremonese! Berikut Daftar 20 Tim Peserta Serie A 2025/2026
Cremonese meraih tiket promosi ke Serie A musim 2025/2026 (c) Ofisial X Cremonese/@USCremonese

Bola.net - Cremonese melengkapi daftar tim peserta Serie A musim 2025/2026. Klub asal Cremona itu memastikan promosi setelah menaklukkan Spezia di final play-off Serie B. Drama dua leg menjadi penentu langkah besar mereka kembali ke panggung utama.

Setelah hasil imbang tanpa gol di leg pertama, leg kedua menghadirkan segalanya: tensi, gol, dan klimaks yang mendebarkan. Cremonese unggul tiga gol hingga menit ke-79 sebelum Spezia membalas dua kali dalam waktu singkat. Namun, tim tamu tetap bertahan dan mengamankan keunggulan agregat 3-2.

Dengan hasil ini, 20 kontestan Serie A musim depan lengkap sudah. Cremonese bergabung bersama Pisa dan Sassuolo, menggantikan Empoli, Venezia, dan Monza yang terdegradasi. Perjalanan baru pun menanti.

1 dari 2 halaman

Kembali ke Kasta Tertinggi Setelah Dua Tahun

Cremonese kembali ke Serie A setelah absen dua musim. Terdegradasi pada akhir musim 2022/2023, mereka merancang ulang proyek tim dengan ambisi besar. Target utamanya jelas: promosi kembali ke kasta tertinggi sepak bola Italia.

Meski gagal finis di dua besar Serie B, La Cremo tidak menyerah. Jalur play-off menjadi panggung pembuktian mental dan kualitas tim. Dengan determinasi kuat, mereka akhirnya menuntaskan musim dengan tiket emas.

Sukses ini menjadi sinyal bahwa Cremonese tak hanya sekadar numpang lewat. Mereka datang lagi, dengan pelajaran dari masa lalu dan semangat baru. Musim depan, tantangan lebih besar menanti.

2 dari 2 halaman

Tim-tim Peserta Serie A 2025/2026

  • AC Milan – Milan – San Siro (kapasitas 75.710)
  • Atalanta – Bergamo – Gewiss Stadium (kapasitas 24.950)
  • Bologna – Bologna – Stadio Renato DallAra (kapasitas 38.279)
  • Cagliari – Cagliari – Unipol Domus (kapasitas 16.416)
  • Como – Como – Stadio Giuseppe Sinigaglia (kapasitas 13.602)
  • Cremonese – Cremona – Stadio Giovanni Zini (kapasitas 20.641)
  • Fiorentina – Florence – Stadio Artemio Franchi (kapasitas 43.118)
  • Hellas Verona – Verona – Stadio Marcantonio Bentegodi (kapasitas 31.713)
  • Genoa – Genoa – Stadio Luigi Ferraris (kapasitas 33.205)
  • Inter Milan – Milan – San Siro (kapasitas 75.710)
  • Juventus – Turin – Juventus Stadium (kapasitas 41.507)
  • Lazio – Roma – Stadio Olimpico (kapasitas 67.585)
  • Lecce – Lecce – Stadio Via del Mare (kapasitas 30.354)
  • Napoli – Naples – Stadio Diego Armando Maradona (kapasitas 54.732)
  • Parma – Parma – Stadio Ennio Tardini (kapasitas 22.352)
  • Pisa – Pisa – Arena Garibaldi – Stadio Romeo Anconetani (kapasitas 25.000)
  • Roma – Roma – Stadio Olimpico (kapasitas 67.585)
  • Sassuolo – Sassuolo – Mapei Stadium – Citte del Tricolore (kapasitas 21.515)
  • Torino – Turin – Stadio Olimpico Grande Torino (kapasitas 28.177)
  • Udinese – Udine – Stadio Friuli (kapasitas 25.132)

Naik ke Serie A adalah pencapaian besar, tapi bertahan di sana jauh lebih sulit. Cremonese harus belajar dari musim 2022/2023, saat mereka finis peringkat 19 dan akhirnya terdegradasi. Cremonese tentu tak ingin pengalaman pahit itu datang lagi.