Fakta Unik Mohammed Rashid: Gelandang Persib Bandung yang Punya Gelar Sarjana Psikologi
Asad Arifin | 11 November 2021 10:16
Bola.net - Mohammed Rashid langsung menjadi idola baru di kalangan fans Persib Bandung usai penampilan apiknya pada laga BRI Liga 1 2021/2022. Fakta unik tentang pemain asal Palestina ini, dia punya gelar sarjana psikologi.
Rashid punya peran krusial di lini tengah Persib. Pasalnya, sebagai gelandang, ia tak hanya berperan sebagai penyeimbang permainan Persib tapi juga piawai mencetak gol.
Keran gol Bassim Rashid mulai terbuka ketika Persib mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-1 pada pekan kedua di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, 11 September. Saat itu, ia memborong gol kemenangan Maung Bandung.
Sejatinya, ia sudah melakukannya di laga perdana melawan Barito Putera. Tapi, wasit menganulir golnya itu dengan alasan Bassim sudah off side.
"Sebagai pemain, saya harus menerima apa pun keputusan wasit. Meski dalam rekaman pertandingan posisi saya on side," ungkap Bassim Rashid dalam channel youtube Tiento Indonesia.
Lebih Pentingkan Tim
Bassim Rashid menegaskan dirinya sudah melupakan kejadian itu. Apalagi, ketika itu Persib berhasil mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0. Bagi Bassim Rashid, kemenangan timnya lebih penting dibandingan mengejar prestasi personal.
Itulah mengapa, Bassim Rashid juga tak terlalu memikirkan kemungkinan dirinya menjadi top skorer BRI Liga 1. Seperti diketahui, sampai saat ini ia sudah mengoleksi lima gol atau hanya terpaut tiga gol dengan top skorer sementara, Youssef Ezzejjari (Persik Kediri).
Secara keseluruhan, Bassim Rashid tampil dalam 11 laga dengan total bermain selama 969 menit. Ia mengungguli striker asal Brasil,Wander Luiz yang tampil dalam 11 pertandingan, sekali menjadi pengganti, dengan 944 menit dan Febri Hariyadi dengan 824 menit dari 11 laga.
"Setiap kali tampil bersama tim yang dibela, saya selalu berusaha tampil optimal. Soal hasil, itu semua dari Allah SWT," kata Bassim Rashid.
Sarjana Psikologi
Dalam channel youtube Tiento Indonesia, Bassim Rashid juga menceritakan perjalanan karier di sepak bola yang dimulai saat dirinya berusia 12 tahun. Saat itu, ia bergabung dengan klub Bira Foundation di Palestina.
Berkat bakat dan talentanya, ia kemudian menjadi pemain utama klub di kategori usia 15-18 tahun. Setelah itu, ia melanjutkan karier sepak bola dengan bermain pada tim kampus di Amerika Serikat (AS) yakni Saint Francis Fighting Saints periode 2013–2017.
Di kampus itu, Bassim Rashid meraih gelar sarjana psikologi. Sepulang dari AS, Bassim Rashid berkompetisi di Liga Palestina bersama Hilal Al-Quds (2017–2018) dan Shabab Al-Bireh (2018–2020).
"Ilmu yang saya dapatkan sangat membantu saya untuk beradaptasi dan bersosialisasi dalam kehidupan keseharian," ungkap Bassim Rashid.
Beda Kultur Kompetisi
Menurutnya, Liga Palestina berbeda dengan Indonesia. Selain fasilitas yang tak sebaik Indonesia, Liga Palestina juga memberlakukan aturan larangan tim peserta memakai jasa pemain asing.
Setelah berkiprah di kompetisinya negaranya, Bassim Rashid mencoba peruntungan dengan menerima tawaran klub Arab Saudi, Al-Jeel musim 2020-2021.
Semusim bersama Al-Jeel, Bassim Rashid mendapat kesempatan yang sudah dinantikannya sejak 2018 yakni bermain di Liga Indonesia. Manajemen Persib Bandung menawarinya bergabung untuk berkiprah di BRI Liga 1.
"Usai membela Palestina U-23 di Asian Games 2018, saya langsung mencari jalan untuk bermain di Indonesia. Alhamdulillah, Allah memberi saya kesempatan bermain di Persib," pungkas Bassim Rashid.
Klasemen BRI Liga 1
Sumber: Kanal Youtube Tiento Indonesia
Disadur dari Bola.com: Abdi Satria/Aryo Atmaja, 10 November 2021
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Persebaya Punya Modal Bagus Hadapi Seri Ketiga BRI Liga 1
- Persebaya Antisipasi Jadwal Padat di Seri Ketiga BRI Liga 1
- BRI Liga 1 2021/2022: Eduardo Almeida Minta Penggawa Arema FC Lebih Konsisten
- Usai Seri Dua BRI Liga 1 2021/2022, Penyerang Arema FC Pulang Kampung
- Tonjolkan Identitas Kota Semarang, Begini Penampakan Jersey Ketiga PSIS
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04