Gaji Terlambat, Pemain PSM Siap Tuntut Konsorsium

Editor Bolanet | 27 April 2012 12:25
Gaji Terlambat, Pemain PSM Siap Tuntut Konsorsium
Penggawa PSM kini tengah dilanda kegalauan karena gaji terlambat (c) Wearemania.net
- Pemain PSM Makassar yang berjumlah 29 orang mulai geram dengan sikap konsorsium dan manajemen lokal yang belum juga memberikan gaji mereka.

Andi Oddang dkk akan bereaksi jika hak mereka belum juga dibayarkan. Bahkan mereka memberikan tenggang waktu sampai usai laga antara PSM dan Persebaya Surabaya di Stadion Mattoanging, Sabtu (28/4) besok. Jika belum ada kabar menggembirakan, maka pemain mengancam akan mogok latihan.

Aspirasi tersebut disampaikan para pemain melalui surat pernyataan lengkap dengan tanda tangan kepada manajemen PSM melalui Media Officer PSM, Andi Widya Swadzwina. Surat itu memuat 3 poin kekecewaan pemain beserta ungkapan kekecewaannya terhadap manajemen lokal yang kerap ingkar janji.

Poin pertama adalah memberi tenggat waktu bagi konsorsium dan manajemen untuk segera membayarkan hak mereka hingga tanggal 29 April atau usai laga Persebaya.

Maklum saja, kesabaran pemain sudah habis karena lewat dua pekan gaji mereka belum juga masuk ke rekening masing-masing. Pemain juga mulai gerah dan muak dengan janji manajemen yang akan segera membayarkan gaji yang tak kunjung terealisasi.

 

Artinya, kalau gaji mereka belum dibayar sampai usai melawan Persebaya, pemain mengancam tidak akan latihan. Surat pernyataan pemain ini juga sudah sepengetahuan pelatih, kata Wina sapaan akrab Andi Widya Swadzwina.

Pada poin kedua, jika ada keterlambatan gaji, maka manajemen lokal berjanji akan segera mencarikan dana talangan dulu. Namun hingga Kamis (26/4), pihak konsorsium belum juga mencairkan gaji pemain, sementara janji manajemen lokal pun belum terealisasi.

Pemain juga bakal menuntut konsorsium. Bukan hanya itu, manajemen lokal pun akan dituntut karena pernah berjanji memenuhi kebutuhan pemain dan membayar gaji jika konsorsium telat, tutur Wina.

Sebenarnya riak-riak kekecewaan pemain sudah terlihat saat tim Ayam Jantan dari timur akan berlaga melawan PSMS Medan pekan lalu. Mereka sudah berencana untuk mogok latihan, tapi batal karena Petar Segrt turun tangan dan meminta agar pemain bersabar.

Pemain masih melihat sosok pelatih yang mereka hormati. Makanya waktu di Medan tidak jadi mogok, ungkap Wina.

Niat mogok latihan sempat dilakukan pemain pada Rabu (25/4). Namun, niat tersebut lagi-lagi urung terlaksana karena Petar kembali meminta agar bersabar. Maklum, PSM harus melakukan persiapan matang untuk menantang tim kuat Persebaya Surabaya.

Setelah lawan Persebaya, barulah pelatih mempersilahkan pemain kalau mau mogok. Itu pun kalau gaji mereka belum dibayarkan, tandas Wina. [initial]

BOLAINDO - Penggawa PSM Tidak Ingin Kehilangan Petar Segrt (nda/end)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE